Bobo.id - Setiap suhu udara semakin dingin, tubuh akan merespons kondisi lingkungan dengan berbagai cara.
Contohnya, bulu kuduk berdiri, merinding, pilek, dan ingin buang air kecil.
Saat lingkungan bersuhu rendah atau keadaan dingin, ada otot-otot pada kulit yang berkontraksi.
Otot itu menjadi jembatan antara saraf simpatik dengan folikel rambut.
Keadaan saat otot berkontraksi karena udara dingin inilah yang memengaruhi rambut atau bulu kuduk berdiri.
Baca Juga: Mengapa Kita Merinding saat Dingin dan Berkeringat saat Panas?
Sedangkan, pilek terjadi pada saat udara dingin masuk karena sel saraf silia olfaktori akan menyampaikan pesan kepada otak supaya menghangatkan udara.
Hidung menghangatkan dan melembapkan udara dingin yang masuk dengan bantuan pembuluh darah dan lendir.
Lalu, mengapa kita selalu ingin buang air kecil lebih sering ketika udara dingin, ya? Yuk, cari tahu penjelasan ilmiah proses ini!
Sering buang air kecil ketika suhu udara sangat rendah juga disebut sebagai cold diuresis.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kita sering buang air kecil saat dingin, yaitu sebagai berikut.
a. Tekanan Darah
Ketika suhu tubuh menurun atau kedinginan, tekanan darah akan meningkat.
Karena tekanan darah meningkat, tubuh pun mengirimkan sinyal bagi ginjal untuk membuang kelebihan cairan dalam tubuh.
Ginjal bertugas untuk menyaring air dan racun dari darah yang mengalir di dalam tubuh manusia.
Akibatnya, volume urine akan meningkat dan ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan urine dari tubuh.
Baca Juga: Pasien Diabetes Mudah Merasa Gatal, Kenapa Begitu? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
b. Kadar Air dan Aliran Darah Tidak Seimbang
Ketika suhu tubuh menurun, fungsi protein yang bernama aquaporin akan terganggu.
Padahal, aquaporin bertanggung jawab sebagai saluran keluar dan masuknya air ke dalam sel tubuh.
Saat kedinginan, aquaporin menahan masuknya air ke dalam sel.
Hal ini dibaca oleh tubuh sebagai tanda bahwa terdapat banyak air pada aliran darah.
Karena kadar air pada sel tubuh dan aliran darah tidak seimbang, ginjal jadi lebih sering membuang kelebihan cairan lewat urine.
c. Tidak Berkeringat
Selain itu, ketika kita kedinginan, keringat tidak akan keluar melalui kelenjar keringat pada kulit.
Sehingga satu-satunya cara untuk membuang air dari tubuh adalah dengan buang air kecil.
Meskipun kita akan sering ke kamar mandi untuk buang air kecil pada saat kedinginan, kita tetap tidak boleh menahannya.
Baca Juga: Padahal Berukuran Besar, Mengapa Panda Bisa Kenyang Hanya dengan Makan Bambu?
Sering menahan buang air kecil, dapat meningkatkan tekanan pada ginjal kita. Jika dibiarkan, maka bisa menyebabkan sakit batu ginjal.
Sama seperti namanya, batu ginjal yaitu batu yang terbuat dari mineral yang mengeras dan garam asam yang terkumpul di ginjal.
Selain itu, menahan buang air kecil bisa membuat bakteri berkembang biak lebih cepat hingga bisa sebabkan infeksi ginjal.
Nah, itulah penjelasan ilmiah dan alasan mengapa kita lebih sering ingin buang air kecil saat udara dingin.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR