Bobo.id - Teman-teman, seberapa sering kamu mencuci handuk di rumah?
Meskipun handuk digunakan untuk mengeringkan tubuh kita yang sudah bersih, tidak menutup kemungkinan handuk bisa mengandung banyak kuman, lo.
Apalagi jika kita tidak rajin mengeringkan handuk setelah menggunakannya.
Handuk yang jarang dicuci dan sering diletakkan di kamar mandi, akan menyebabkan permukaannya terlalu lembap.
Pada saat tersebutlah, kuman dan bakteri menempel dengan leluasa di permukaan serat handuk.
Ingat, kuman, bakteri, dan jamur lebih mudah tersebar pada keadaan lembap.
Maka tak heran, terlalu lama tidak mencuci handuk dapat menyebabkan tubuh kita jadi gatal-gatal.
Namun, jika kita salah mencuci dan merawatnya, handuk juga bisa cepat rusak, teman-teman.
Supaya handuk lebih awet, perhatikan 6 kesalahan merawat handuk yang harus dihindari ini.
Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan Dicuci, Ini 10 Jenis Kain dan Cara Perawatannya Agar Awet
1. Menggantung Handuk Basah di Kamar Mandi
Nah, kesalahan ini sepertinya juga masih dilakukan oleh banyak orang.
Pasalnya, menggantung handuk basah di dalam ruangan atau di kamar mandi justru akan memudahkan kuman dan bakteri bersarang pada serat kain.
Mulai sekarang, jemurlah handuk dengan keadaan terbuka sehingga serat kain dapat kering dengan sempurna.
Bahkan sebelum kamu mencucinya, handuk juga harus dalam keadaan kering, ya.
2. Tidak Dikeringkan Sebelum Mencuci
Handuk yang hendak dicuci sebaiknya dibiarkan kering dahulu.
Jika meletakkan handuk di keranjang cucian dalam keadaan basah, bisa menyebabkan kuman dan bakteri berkumpul.
Selain itu, juga dapat memunculkan jamur yang dapat membuat kulit kita terganggu dan gatal.
Baca Juga: Tak Perlu Susah-Susah Lagi, Ini Langkah Tepat Mencuci Karpet yang Terkena Pipis Kucing
3. Mencuci Handuk dengan Pakaian Lain
Wah, ternyata handuk tidak boleh dicuci bersama dengan pakaian lain, teman-teman.
Jika dicampur, handuk menjadi lebih berisiko terkena noda luntur dari pakaian lain. Selain itu, serat handuk rawan rusak jika terkena kancing dan resleting pada pakaian lain.
4. Menggunakan Pelembut
Kebanyakan dari kita berpikir, menggunakan pelembut ketika mencuci handuk dapat membuat handuk halus dan lembut.
Padahal, pelembut dapat mengurangi daya serap handuk, lo.
Kamu bisa mengganti penggunaan pelembut dengan cuka ketika bilasan terakhir. Cuka dapat melembutkan handuk dan mempertahankan warnanya.
5. Mengeringkan Handuk di Mesin Pengering
Mengeringkan handuk di mesin pengering dapat merusak serat kain.
Baca Juga: Sering Diabaikan Padahal Bisa Jadi Sarang Kuman, Ini Cara Mencuci Selimut yang Benar
Cara yang tepat untuk mengeringkan handuk adalah menjemur di tempat yang teduh agar warnanya tidak luntur.
6. Menyetrika dengan Setrika Uap
Handuk yang disetrika menggunakan setrika uap, ternyata juga merusak serat kain.
Nah, pilihlah suhu dan setrika yang tepat untuk menyetrika handuk agar handuk tetap awet.
Nah, itulah 6 kesalahan mencuci dan merawat handuk yang menyebabkannya lebih mudah rusak.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR