Bobo.id - Tentunya teman-teman sudah tidak asing dengan makanan bernama martabak, terang bukan atau roti bandung.
Tiga nama tersebut bukanlah tiga makanan yang berbeda, namun justru satu makanan yang sama.
Makanan yang mirip kue dadar ini memang sangat terkenal di seluruh Indonesia.
Namun makanan ini ternyata memiliki nama yang berbeda-beda.
Meski begitu bahan dan topping yang diberikan tidak jauh berbeda, lo.
Makanan ini digemari oleh banyak orang karena memiliki banyak topping yang beragam dengan rasa cenderung manis.
Teman-teman tahu tidak dari mana asal usul makanan ini?
Kali ini akan kita akan membahasa tentang asal usul makanan dengan banyak nama ini.
Yuk! Simak sejarah panjang makanan favorit banyak orang Indonesia ini.
Baca Juga: Ingin Buat Martabak Telur di Rumah? Coba 4 Langkah Ini untuk Membuat Martabak yang Enak dan Renyah
Makanan Khas Bangka Belitung
Menurut berbagai literatur, makanan mirip kue dadar ini merupakan makanan khas Bangka Belitung.
Di Bangka Belitung makanan ini dikenal dengan nama hok lo pan yang diciptakan oleh orang Hakka (Khek) di daerah Bangka.
Karena itu, banyak orang juga menyebut martabak manis dengan nama martabak bangka.
Dari segi bahasa, hok lo pan memiliki arti kue orang Hok Lo.
Walau begitu, belum diketahui secara pasti alasan orang Hakka menciptakan kue dengan nama hok lo ini.
Ada beberapa yang menyebut bahwa nama itu hanya digunakan sebagai teknik penjualan untuk menarik pembeli datang.
Disebut begitu, karena orang hok lo tidak membuat makanan manis ini.
Pada awalnya hok lo pan hanya dibuat dengan topping berupa wijen, namun kini ada banyak topping yang bisa teman-teman temukan.
Baca Juga: Resep Olahan Cokelat yang Bikin Ketagian, Ada Kue Mangkuk Vla Cokelat dan Minuman Cokelat Panas
Bukan hanya bertambah jenis topping yang digunakan, seiring berjalannya waktu nama makanan ini juga makin bervariasi.
Nama Lain di Berbagai Daerah
Ada banyak sebutan untuk makanan ini, seperti di Semarang kue ini justru disebut dengan roti bandung.
Martabak ini pertama dikenalkan di Semarang oleh orang Bangka yang menetap di Semarang.
Orang tersebut merupakan keluarga Cen bernama Cen Khian Sam yang menjual martabak khas Bangka ini di jalan Gajah Mada.
Kebetulan, kedai mereka bersebelahan dengan penjual mi bandung yang terkenal.
Hingga akhirnya lama-kelamaan orang-orang menjuluki martabak manis sebagai roti bandung.
Berbeda lagi di Yogyakarta dan Bandung yang menyebut kue manis ini dengan nama terang bulan.
Nama itu diberikan karena bentuk dari martabak yang bulat seperti bulan.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Buang Pinggiran Roti Tawar, Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan!
Sedangkan di kota besar seperti Jakarta makanan ini disebut dengan nama martabak manis atau martabak Bangka.
Di wilayah Indonesia timur, nama makanan ini juga berbeda, yaitu kue bulan.
Lalu di Pontianak, makanan ini memiliki nama yang berbeda, yaitu apam pinang.
Nah, itu tadi sejarah asal usul martabak yang kini memiliki banyak nama.
Kalau di daerah kamu kue ini disebut apa?
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR