Bobo.id - Teman-teman pasti sudah mengetahui bahwa gula berlebihan dapat membahayakan tubuh.
Gula memang berfungsi untuk menambahkan energi pada tubuh, sehingga membuat kita semakin bersemangat.
Jika gula yang kita konsumsi terlalu banyak, yang terjadi pada tubuh justru sebaliknya.
Bukannya menjadi bertenaga, tubuh kita malah akan mengalami lemas dan tidak bersemangat.
Namun, sebagian orang berpendapat bahwa beberapa jenis gula memiliki kebaikan yang lebih banyak daripada jenis yang lain.
Benarkah pernyataan tersebut?
Yuk, simak mitos dan fakta tentang gula berikut ini untuk mencari tahu jawabannya.
Mitos: Jenis Gula Memengaruhi Efeknya
Jennifer Haythe, seorang kardiologis di Columbia Presbyterian Hospital dari New York menjelaskan mitos ini.
Semua jenis gula, mulai dari gula putih, gula merah, bahkan madu, akan dipecah menjadi glukosa.
Artinya semua bentuk gula adalah karbohidrat yang dapat digunakan sebagai glukosa.
Jadi, tidak ada jenis gula yang lebih baik daripada jenis gula yang lain, karena semuanya memberikan efek yang sama pada tubuh.
Mitos: Kelebihan Gula Menyebabkan Diabetes
Menurut World Health Organization (WHO), diabetes dapat terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin karena gangguan tertentu.
Faktanya, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, keduanya dipengaruhi oleh gen dan lingkungan.
Haythe menjelaskan bahwa makan gula tidak menyebabkan seseorang terkena penyakit diabetes.
Sebab, diabetes terjadi ketika hormon insulin terganggu, sehingga glukosa tidak dapat diserap dengan baik.
Baca Juga: Fakta Menarik Kabupaten Langkat Sumatra Utara, Punya Wisata Air Terjun 24 Tingkat
Mitos: Makanan dan Minuman Manis Penyebab Gigi Berlubang
Selama ini kita dilarang terlalu banyak makan dan minum dengan cita rasa manis supaya terhindar dari gigi berlubang dan karies.
Namun faktanya, makanan dan minuman asam yang dapat merusak dan mengikis email gigi.
Menurut seorang dokter gigi bernama Mark Burhenne, makanan yang paling banyak menyebabkan gigi berlubang adalah kerupuk dan roti, bukan permen.
Pada gigi manusia terdapat bakteri yang ikut mengonsumsi gula yang kita makan.
Ketika bakteri ini sudah memakan gula, mereka mengeluarkan asam yang mengikis email gigi dan menyebabkan pembusukan.
Nah, itulah mitos tentang gula yang sudah dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR