Bobo.id - Pada buku tematik Kelas 5 Tema 5, teman-teman telah belajar fakta menarik mengenai kegiatan pertanian di salah satu daerah di Indonesia.
Kegiatan masyarakat agraris Indonesia itu ada di Pulau Bali yang disebut dengan Sistem irigasi Subak, yang teman-teman baca di buku tematik.
Setelah itu, teman-teman akan menemukan soal untuk mencari contoh kegiatan masyarakat agraris yang sukses di Indonesia.
Indonesia adalah negara agraris yang memiliki banyak sistem pertanian dan perkebunan yang sukses.
Selain di Subak, ada banyak sekali kegiatan masyarakat di bidang agraris yang sukses.
Bahkan Indonesia mampu mengirim hasil komoditas ke luar negeri, seperti kopi, kacang-kacangan. karet, kakao, vanili, dan sayur-sayuran.
Salah satu contoh kegiatan masyarakat agraris yang sukses adalah perkebunan kopi di Kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara.
Seperti apa kegiatan masyarakat agraris di perkebunan kopi tersbeut? Simak, yuk!
Perkebunan Kopi Mandailing Natal
Baca Juga: Ringkasan dan Jawaban Soal 'Sistem Irigasi Subak', Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
Kopi adalah tanaman yang menjadi penghasil hasil bumi melimpah di Indonesia.
Indonesia menghasilkan banyak jenis kopi yang laku keras di pasar dunia, teman-teman. Salah satunya adalah kopi Arabika.
Desa Pagur saat ini menjadi salah satu penghasil kopi Arabika Mandailing terbesar di Kabupaten Mandailing Natal, yaitu sekitar 10 ton/bulan (gabah kopi).
Areal perkebunan kopi milik masyarakat Desa Pagur berada di Kecamatan Panyabungan Timur ini memiliki ketinggian yang sesuai untuk ditanami kopi jenis arabika (900-1400 meter di atas permukaan laut (dpl)).
Di Desa Pagur, kesuburan tanah yang juga sangat mendukung sehingga tanaman kopi tumbuh subur.
Keunikan di Desa Pagur adalah sebagian besar kopi dibudidayakan tanpa menggunakan pupuk kimia atau atau pupuk organik.
Petani kebun kopi di Desa Pagur hanya memupuk tanaman kopi dengan pupuk alami.
Perlu diketahui, pupuk organik dan pupuk alami itu berbeda, teman-teman.
Pupuk organik adalah pupuk produksi pabrik yang produknya disesuaikan dengan kebutuhan tanah dengan penambahan zat-zat hara.
Baca Juga: Pikiran Utama dan Informasi Teks 'Irigasi Subak', Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
Sedangkan pupuk alami bukanlah pupuk produksi pabrik, melainkan pupuk yang dibuat dari bahan pukuk secara alami, seperti sekam padi, kotoran hewan ternak, serta sisa sayuran dan buah.
Walaupun begitu, kopi Mandailing ini tumbuh subur, teman-teman.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan turut membina kegiatan perkebunan kopi Mandailing ini.
Walaupun jumlah panen kopi arabika Mandailing ini masih kalah dengan kopi Gayo Aceh, kopi arabika Mandailing ini sudah bisa mengirim hasil panen ke luar negeri.
Kopi arabika Mandailing ini adalah kopi yang ditumbuhkan dengan alami dan dipanen dengan alami, sehingga rasa kopi arabika Mandailing begitu khas.
Namun, masih diperlukan perbaikan sarana dan prasarana di Desa Pagur untuk meningkatkan kualitas produksi kopi arabika Mandailing.
Sarana dan prasarana perlu dibangun di Desa Pagur, selain untuk meningkatkan hasil kopi, adanya sarana dan prasarana bisa ditujukan untuk pembangunan desa wisata Pagur.
Nah, itulah kegiatan masyarakat agraris di Indonesia. Masyarakat Desa Pagur memilih untuk budidaya kopi dengan tetap melakukan cara alami.
Setelah membaca artikel di atas, teman-teman bisa membuat ringkasan artkel untuk dituliskan di buku tematik, ya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | balittri.litbang.pertanian.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR