Bobo.id - Kegemaran berolahraga biasanya tumbuh karena diperkenalkan berbagai macam kegiatan olahraga sejak dini.
Orang tua yang mengajarkan anak-anak berolahraga sejak dini ini bisa membawa dampak yang menyehatkan.
Anak-anak pun jadi mempunyai keinginan yang lebih kuat untuk berolahraga.
Bahkan, bisa saja mereka ingin membentuk otot tubuh dengan berolahraga beban, sebelum usia mereka memasuki masa pubertas.
Akibatnya, penampilan fisik anak-anak terlihat lebih berotot, ramping, dan mempunyai postur tubuh yang kuat.
Anak-anak yang membentuk otot tubuh ini kelihatannya sehat dan bugar. Namun, lalu muncul pertanyaan:
Apakah membentuk otot tubuh di usia dini itu baik? Selain itu, apakah mempengaruhi kesehatan anak-anak?
Lalu, adakah dampak buruk dari pelatihan angkat beban yang dilakukan anak-anak, agar otot tubuhnya terlihat?
Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya menurut dr. Michael Triangto, Sp.KO, yang berpraktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran ini.
Baca Juga: Manfaat dan Jenis Pemanasan Sederhana, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
Yuk, simak agar lebih tahu dan tidak salah dalam berolahraga.
Perlukah Anak-Anak Membentuk Otot Tubuh?
Berolahraga bagi anak-anak tentu baik, karena bisa meningkatkan kesehatan organ-organ yang ada di dalam tubuh.
Jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh anak-anak, tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan anak.
Kecuali, jika seorang anak memang dilatih menjadi atlet dan membutuhkan pelatihan olahraga khusus.
Lalu, bagaimana pada anak-anak yang ingin berolahraga beban untuk membentuk otot?
Apakah baik jika anak-anak dibiarkan membentuk otot tubuh? Sebenarnya, membentuk otot tubuh pada anak-anak tidak perlu kita lakukan.
Karena, anak-anak masih dalam usia pertumbuhan. Oleh karena itu, latihan-latihan beban yang ditujukan untuk membentuk otot tubuh dikhawatirkan bisa memengaruhi proses pertumbuhannya.
Apalagi, pada anak-anak yang belum mengalami masa pubertas.
Baca Juga: Rajin Berolahraga, 10 Anak Raih Beasiswa Pendidikan Melalui MILO GraduACTIV
Jadi, sebaiknya teman-teman hanya melakukan jenis olahraga yang sesuai dengan perkembangan dan kemampuan motorik (kemampuan bergerak) sesuai usia.
Teman-teman bisa melakukan olahraga yang berkaitan dengan berlari, melempar, dan melompat.
Dengan begitu, kemampuan motorik anak-anak bisa berkembang dan tidak merugikan proses pertumbuhannya.
Apa Saja Dampak Kesehatan dari Proses Membentuk Otot Tubuh yang Dilakukan Anak-Anak?
Lalu, adakah dampak kesehatan yang dialami oleh anak-anak yang sudah telanjur melakukan olahraga yang membentuk otot tubuh?
Tentu saja ada, setiap olahraga yang dilakukan anak-anak pasti mempunyai dampak.
Anak-anak yang dilatih terlalu keras untuk membentuk otot tubuh pasti memengaruhi kekuatan fisiknya.
Karena, bukannya semakin sehat, anak-anak pasti akan terlihat kelelahan. Selain itu, berlatih memperbesar otot pada anak juga membawa dampak buruk pada kondisi fisiknya.
Dampak buruk pada kondisi fisik anak-anak akibat melatih otot tubuh bisa berupa, persendian yang rusak, sakit pada lutut, dan memengaruhi pertumbuhan tulang punggung.
Baca Juga: Cari Jawaban PJOK Kelas 6 SD, Soal Evaluasi Aktivitas Kebugaran Jasmani
Jadi, sebaiknya perhatikanlah jenis-jenis olahraga yang dipilih oleh anak-anak.
Pastikan anak-anak melakukan kegiatan olahraga, karena mereka menyukainya dan bertujuan untuk bermain.
Nah, itulah pengaruh dan dampak yang akan didapatkan kalau anak-anak sudah membentuk otot tubuh terlalu dini.
Olahraga yang baik bagi anak-anak adalah olahraga yang sesuai dengan kemampuannya.
Dengan begitu, proses pertumbuhan dan kegiatan bermainnya tidak terganggu.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR