Likuifaksi ini disebut sand boiling atau semburan pasir, jelas Pak Adrin.
Likuifaksi tanah atau sering disebut likuifaksi gempa adalah keadaan hilangnya kekuatan tanah akibat goncangan.
Tanah yang tadinya padat menjadi mudah bergeser. Fenomena ini terjadi pada tanah yang mengandung banyak air, kemudian terdampak gempa bumi.
Tanah berpasir, berlumpur, dan berkerikil yang memiliki banyak rongga dan aliran air bawah tanah memang sangat rentan terhadap fenomena likuifaksi.
Tanah memang terdiri dari komponen penyusun yang memiliki banyak ruangan berpori.
Ketika terjadi goncangan, tanah yang bergeser akan membuat air tanah naik dan mengisi ruangan di dalam pori-pori tanah.
Akibatnya, tanah akan ambles, serta air tanah akan naik, seperti yang terjadi pada Pasaman Barat Sumbar.
Baca Juga: Gempa 6,2 M di Pasaman Sumbar Disebabkan Sesar Sumatra, Apakah Itu?
Fenomena likuifaksi di Pasaman Barat terjadi akibat adanya guncangan yang sangat kuat. Ditambah adanya kondisi tanah yang dangkal dengan sifat lepas atau gembur.
Goncangan yang kuat itu menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan air di bawah permukaan tanah.
Tekanan air itu yang kemudian mendorong tanah lepas ke permukaan melalui retakan yang terjadi akibat goncangan gempa tersebut,
Ragam Fenomena Lukuifaksi
Source | : | Science Direct,britannica,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR