Bobo.id - Bakpao adalah makanan tradisional Tionghoa.
Orang Indonesia juga suka makan bakpao, yang diperkenalkan oleh para pedagang Tiongkok pada zaman dulu.
Nama bakpao berasal dari bahasa Hokkian yang dikenal hingga kini oleh masyarakat Indonesia.
Pao itu berarti bungkusan, dan bak itu artinya daging, jadi bakpao berarti bungkusan daging.
Dalam perkembangannya, bakpao dari Tiongkok mengalami perubahan untuk penyesuaian lidah orang Indonesia, teman-teman.
Selain berisi daging, bakpao juga berisi kacang merah, kacang hijau, cokelat, dan isian manis lainnya.
Apakah teman-teman suka memakan bakpao? Tidak sulit, kok, menemukan bakpao di Indonesia, bakpao bisa ditemukan di toko, restoran masakan Tiongkok, mall, hingga tukang penjaja makanan keliling.
Jika teman-teman suka membeli bakpao, lebih baik teman-teman lebih memperhatikan kualitasnya, ya.
Banyak sekali bakpao yang tidak diolah dengan berkualitas, seperti ditambahkan zat yang berbahaya.
Baca Juga: Rahasaia Membuat Kulit Bakpao yang Lembut dan Mengembang, Ternyata Kuncinya Ada di 4 Hal Ini
Salah satu zat yang berbahaya adalah pemutih.
Biasanya Bakpao Dibuat dari Tepung Hongkong atau Tang Mien
Warna bakpao yang putih bersih biasanya dapat menambah daya tarik bagi pembeli sehingga kita tergiur untuk membeli dan memakannya.
Warna putih alami pada bakpao biasanya didapat dari penggunaan tepung yang berkualitas.
Tepung yang biasa digunakan untuk membuat bakpao adalah tepung hongkong atau tepung tang mien.
Tepung tang mien adalah jenis tepung yang terbuat dari pati gandum. Tepung tang mien memiliki karakteristik pada warnanya yang putih. Selain itu, teksturnya juga lebih halus dari tepung terigu.
Tepung hongkong dan tepung tang mien merupakan dua jenis tepung yang dapat menghasilkan warna putih alami pada bakpao.
Penggunaan tepung hongkong dan tang mien biasanya mengeluarkan biaya lebih besar dibandingkan menggunakan tepung terigu biasa, lo, teman-teman.
Oleh sebab itu, untuk menekan biaya pengeluaran, beberapa orang yang memilih tepung terigu akan menggunakan tambahan pemutih ke dalam adonan.
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Bakpao yang Mudah Dibuat, Ada Bakpao Daging Manis Sampai Bakpao Ayam Telur Asin
Cara Membedakan Bakpao yang Mengandung Pemutih
Cara membedakan antara bakpao putih alami dan bakpao menggunakan tambahan pemutih dapat dilihat dari warna.
Bakpao yang menggunakan tambahan pemutih warnanya jauh lebih terang dibanding bakpao tanpa pemutih.
Tepung hongkong dan tepung tang mien akan memberikan warna putih alami yang pudar dan tekstur kenyal pada bakpao.
Jika teman-teman menemukan bakpao memiliki warna putih terang dan bertekstur sedikit keras/bantat, kemungkinan besar bakpao itu mengandung pemutih.
Ada banyak bakpao yang ditambahkan pemutih supaya tampilannya lebih menarik.
Meski banyak pewarna makanan yang mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terlalu banyak mengonsumsi pewarna makanan juga tidak baik, lo.
Bahaya pemutih makanan itu bagi kesehatan antara lain dapat mengakibatkan terjadinya diare, kerapuhan kuku atau jaringan tanduk, dan gangguan pada ginjal.
Karena itu, kita harus hati-hati memilih jajanan agar senantiasa sehat, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR