Namun, apabila makanan yang dikonsumsi relatif ringan seperti buah dan sayur, jarak antara waktu makan dan tidur boleh minimal sekitar satu jam.
Semakin berat jenis makanan, misalkan nasi, daging, atau makanan cepat saji, maka proses mencerna makanan butuh waktu lebih lama.
Jeda waktu sekitar beberapa jam antara tidur dan makan ini didasarkan dari lamanya proses pencernaan makanan dari mulai masuk ke mulut sampai berada dalam di usus.
Kenapa setelah makan tidak boleh langsung tidur?
Jika teman-teman punya kebiasaan tidur setelah makan, sebaiknya hentikan kebiasaan tidak sehat itu, ya.
Selain mempertimbangkan kesehatan dan proses pencernaan, ada beberapa alasan kenapa setelah makan kita tidak boleh langsung tidur, lo.
Efek tidur setelah makan bisa menyebabkan masalah kesehatan kesehatan berupa naiknya asam lambung.
Baca Juga: Hati-Hati! Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Makan Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Ini
Proses pencernaan dapat berjalan optimal ketika dilakukan dalam posisi tegak.
Apabila kita berbaring dalam kondisi perut masih penuh makanan, asam lambung dapat naik dari perut ke kerongkongan.
Naiknya asam lambung ini akan membuat perut terasa begah, panas, nyeri, dan sulit bernapas.
Asam lambung naik ini bukan gangguan yang remeh, teman-teman.
Source | : | Verywell Health |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR