Bobo.id - Pasang naik dan pasang surut air laut dipengaruhi oleh gaya gravitasi Matahari dan Bulan.
Namun, pasang naik dan pasang surut air laut yang ada di Bumi lebih dipengaruhi oleh gravitasi Bulan.
Oleh karena itu, pasang dan surut air laut lebih kelihatan ketika sedang Bulan baru dan Bulan purnama.
Karena fenomena alam ini kejadiannya teratur (periodik), para nelayan pun memanfaatkan pasang naik dan pasang surut untuk menentukan kapan kapal sebaiknya berlayar untuk mencari ikan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pasang naik dan pasang surut air laut, teman-teman bisa menyimak penjelasannya lebih lanjut, seperti berikut ini.
Pengertian Pasang Naik dan Surut Air Laut
Pasang naik dan surut air laut adalah fenomena naiknya dan turunnya tinggi permukaan air laut akibat gaya gravitasi.
Gaya gravitasi yang memengaruhinya, adalah gravitasi Bumi, Bulan, dan Matahari yang saling tarik-menarik.
Selain itu, pasang naik dan pasang surut permukaan air laut ini terjadi dua kali dalam waktu 24 jam 50 menit.
Fenomena ini akan terus berulang setiap Bulan baru dan purnama. Hal itu karena, Matahari, Bumi, dan Bulan sedang berada dalam satu garis lurus.
Lalu, kenapa air laut yang terpengaruh, ya? Sebab air adalah zat cair yang mudah berubah-ubah jika diberi gaya.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR