Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mengicipi telur asin yang biasa menjadi tambahan lauk dalam beragam menu.
Telur asin merupakan menu makanan yang dibuat dengan merendam atau membalut telur menggunkan campuran garam.
Proses pembuatan itu akan membuat bagian dalam telur beraubah menjadi lebih asin setelah dimasak.
Dalam pengolahan telur asin, jenis telur yang digunakan selalu sama yaitu jenis telur bebek.
Tapi kenapa telur asin selalu dari telur bebek, ya?
Olahan telur asin kini sudah semakin terkenal dan bervariasi.
Jadi telur asin ini tidak hanya disajikan dengan bentuk telur rebus.
Ada beberapa orang yang mengolah telur asin menjadi saus pada ayam atau campuran kue.
Walau pemanfaatan makin berkembang, proses pembuatan telur asin tidak berubah dengan menggunakan telur bebek.
Baca Juga: Bisa Sehatkan Tulang, Ini Manfaat dan Cara Buat Telur Asin yang Mudah Tanpa Bubuk Abu atau Batu Bata
Berikut akan dijelaskan alasan penggunaan telur bebek dan kandungan gizi di dalamnya.
Telur Bebek untuk Membuat Telur Asin
Alasan pertama penggunaan telur bebek sebagai telur asin adalah pada rasa yang dihasilkan.
Telur bebek memiliki kandungan minyak yang lebih tinggi pada bagian kuningnya dari pada telur ayam.
Kandungan minyak tersebut akan membuat telur asin memiliki tekstur seperti ada pasirnya dan rasanya menjadi lebih gurih.
Selain itu, ukuran telur bebek lebih besar dibandingkan telur ayam.
Karena itu, telur bebek dianggap memiliki pori-pori lebih besar sehingga larutan garam bisa masuk dengan mudah ke dalam telur.
Alasan lain penggunaan telur bebek adalah cangkangnya yang lebih tebal.
Telur bebek juga memiliki lebih sedikit kandungan air dibandingkan telur lainnya.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, Cangkang Telur Ternyata Bisa Datangkan 4 Manfaat Ini untuk Tanaman
Cangkang tebal dan kandungan air sedikit membuat telur asin bisa disimpan lebih lama.
Kandungan Gizi Telur Asin
Dalam satu butir telur asin, akan ada banyak nutrisi yang bisa teman-teman dapatkan.
Ada kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, betak karoten, dan vitamin A.
Banyaknya nutrisi dalam telur asin, membuat makanan ini memiliki banyak manfaat.
Namun pada telur asin terdapat kandungan natrium yang tinggi sehingga beberapa orang perlu berhati-hati.
Bagi orang dengan masalah darah tinggi sebaginya hindari mengonsumsi telur asin.
Walau kandungan natrium yang tinggi buat tekanan darah meningkat, telur asin juga memiliki manfaat baik seperti memperbaiki jaringan yang rusak dalam tubuh.
Manfaat itu didapat karena adanya kandungan protein yang tinggi.
Selain itu, ada juga kandungan selenium dan zat besi yang bisa bantu tingkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Dianggap Lebih Sehat, Ini Keunggulan dan Manfaat Mengonsumsi Telur Ayam Kampung
Nah, itu tadi alasan penggunaan telur bebek sebagai bahan baku untuk telur asin.
Dengan menggunakan telur bebek, telur asin akan memiliki citarasa yang lebih nikmat.
Foto: Creative Commons/Paramaputri
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR