Bobo.id - Banyak orang yang masih tidak langsung membuang kemasan botol mineral sekali pakai.
Dengan alasan berhemat atau lainnya, banyak orang menggunakan ulang botol air mineral
Padahal kemasan botol air mineral tidak didesain untuk pemakaian berulang karena bisa berbahaya.
Sebagian besar botol air mineral dibuat dengan menggunakan bahan plastik PET atau PETE (polyethlene terephthalate)
Ada beberapa ciri yang bisa teman-teman amati dari botol berbahan PET, yaitu biasanya bersifat jernih, kuat, kedap gas, dan air.
Karena itu, botol plastik dari bahan PET biasa digunakan untuk produk makanan dan minuman.
Meski kuat dan kedap gas serta air, botol jenis ini juga memiliki kandungan bahan kimia yang berisiko, seperti Bisphenol A (BPA).
Kandungan bahan kimia tersebut diketahui berbahaya untuk kesehatan manusia.
Karena itu penggunaan ulang botol air mineral bisa jadi berbahaya.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Membeli Botol Minum
Bahaya Menggunakan Ulang Botol Air Mineral
1. Kontaminasi Bakteri
Meski ada yang tidak memiliki kandungan BPA, botol air mineral memiliki risiko terkontaminasi bekteri dengan mudah saat digunakan kembali.
Saat botol tersebut semakin sering digunakan kembali, maka potensi bakteri berkembang biak semakin tinggi.
Hal itu terjadi, karena lama kelamaan lapisan botol PET akan semakin menitip dan membuat bakteri mudah masuk ke dalam botol.
Terlebih bila, teman-teman sering minum langsung dari mulut botol yang bisa menjadi penyebar mikroba ke dalam air di botol.
Jika tetap digunakan, botol air mineral ini bisa menjadi penyebar bakteri hingga sebabkan keracunan, mual, muntah, hingga diare.
2. Tercemar Bahan Kimia
Dalam pembuatan botol air mineral sekali pakai ada bahan kimia yang digunakan seperti monomer.
Bahan kimia ini bisa bercampur dengan air bila digunakan terlalu lama atau terpapar suhu panas.
Selain itu, ada beberapa logam berat yang digunakan untuk membuat botol PET, yaitu antimony yang bisa bercampur dengan air minuman.
Risiko tercampurnya logam berat itu akan semakin tinggi bila botol digunakan berulang baik untuk air minum atau cairan lain seperti minyak goreng.
Jika zat itu masuk ke dalam tubuh manusia, bisa menimbulkan penyakit seperti gangguan paru-paru, dan jantung.
3. Tingkatkan Risiko Kanker
Selain sebabkan keracunan dan masalah pada organ penting, penggunaan botol air mineral sekali pakai secara berulang juga bisa tingkatkan risiko kanker.
Kandungan BPA dan zat kimia antimoy bisa meningkatkan risiko munculnya kanker paru-paru dalam tubuh.
Batas Aman Penggunaan Botol Air Mineral
Botol air mineral yang terbuat dari PET bersifat sekali pakai dan harus didaur ulang setelah dipakai.
Jadi teman-teman sebaiknya menghentikan kebiasaan menggunakan ulang botol air mineral ini.
Lalu saat membuang botol ini, sebaiknya rusak fisik botol dengan meremasnya menjadi ukuran kecil.
Cara ini akan mencegah orang lain menggunakan botol itu kembali.
Bila teman-teman ingin memiliki botol yang bisa digunakan berulang, cobalah produk food grade dengan kode plastik 2 (HDPE), 4 (LDPE), dan 5 (PP).
Empat kode plastik itu lebih aman untuk digunakan secara berulang.
Itu tadi bahaya menggunakan botol air mineral berulang yang bisa sebabkan keracunan hingga kanker.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | hellosehat.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR