Bobo.id - Siapa yang belum pernah mengonsumsi kentang? Kentang adalah sayuran umbi-umbian yang bisa diolah menjadi berbagai macam masakan.
Namun, jenis kentang yang ada di dunia tidak hanya satu, lo.
Ada berbagai macam jenis kentang yang dapat teman-teman konsumsi, bahkan setiap jenis kentang itu mempunyai tekstur dan rasa yang khas.
Lalu, apa saja jenis-jenis kentang itu? Untuk mengetahuinya, kita dapat menyimak informasi berikut. Yuk, simak!
1. Russet
Jenis kentang ini, ukurannya besar dan kulitnya kasar, serta berwarna cokelat dengan daging kentang berwarna putih.
Kentang russet banyak ditemukan dan dikonsumsi di Amerika Serikat. Meskipun besar, namun tekstur kentang ini mudah hancur, lo.
Oleh karena itu, kentang russet paling cocok jika teman-teman panggang atau haluskan untuk dijadikan mashed potato.
2. Yukon
Baca Juga: Jangan Disimpan di Kulkas, Ini Cara Simpan Kentang yang Benar Agar Tetap Segar
Kentang yukon ukurannya sedang hingga besar dan mempunyai kulit yang kasar.
Warna kulitnya berwarna kuning mudah yang cerah dan bagian dalamnya berwarna kuning keemasan.
Selain itu, kentang yukon mempunyai rasa dan tekstur yang gurih, serta padat.
Yukon dapat teman-teman olah menjadi apa saja, baik dihaluskan, digoreng, direbus, ataupun dipanggang, kok.
3. Kentang Jepang
Jika teman-teman lihat sekilas, kentang jepang terlihat seperti ubi ungu, lo. Hal ini karena, kentang jepang mempunyai kulit berwarna ungu, sedangkan dagingnya berwarna putih.
Jadi, kentang jepang tentu berbeda dengan ubi jalar ungu yang mempunyai kulit dan daging berwarna ungu.
Selain itu, ciri khas dari kentang jepang adalah mempunyai rasa sedikit pedas dan gurih. Sehingga, kentang ini cocok teman-teman olah jadi kentang panggang yang enak.
4. Emas Merah
Baca Juga: Lembut, Gurih, dan Bikin Nagih! Ini 2 Resep Kentang Panggang Lezat untuk Camilan Hangat Sore Hari
Dinamakan kentang emas merah karena kulitnya halus berwarna kemerahan yang pudar dan terlihat berkilau.
Ukuran kentang ini sedang dan mempunyai tekstur yang lembut, serta rasanya sedikit pedas.
Sama seperti kentang yukon, kentang emas merah bisa diolah menjadi berbagai macam masakan yang enak, kok.
Teman-teman bisa menghaluskan, menggorengnya, merebusnya, ataupun memanggangnya.
5. Kentang Biru
Ternyata ada juga kentang yang berwarna biru, lo! Kentang jenis ini, baik kulit dan daging kentangnya berwarna biru yang cantik.
Namun, jenis kentang ini mempunyai tekstur yang lebih keras daripada jenis kentang lainnya.
Untuk itu, teman-teman harus memukul-mukulnya terlebih dahulu agar lebih empuk.
Agar warnanya tetap cantik ketika dimasak, lebih baik kentang biru diolah dengan cara dipanggang atau dikukus.
Baca Juga: Jadi Makanan yang Populer di Seluruh Dunia, Siapa Penemu Keripik Kentang?
6. Kenebec
Ketang ini berukuran besar dengan warna kulit cokelat dan warna daging putih.
Karena teksturnya yang keras, ketika memasaknya maka teman-teman akan membutuhkan lebih banyak waktu.
Jadi, lebih baik kentang ini dikukus dan dihaluskan agar lebih mudah dicerna.
7. Kentang Prancis
Pernah mendengar kentang jenis ini? Kentang prancis mempunyai kulit yang halus, berwarna merah yang cantik, lo.
Karena halus, ketika ingin mengolahnya, teman-teman tidak perlu lagi mengupas kulitnya, kok.
Cukup cuci di bawah air mengalir untuk menghilangkan tanah dan kotorannya yang menempel.
Pastikan, kita mencucinya sampai benar-benar bersih agar tidak terkena kontaminasi yang membahayakan tubuh.
Baca Juga: Bikin Nagih dan Cocok untuk Makan Siang, Buat Sendiri Resep Perkedel Kentang Jagung Ini, yuk!
Kentang prancis dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, tetapi yang paling cocok adalah dengan memanggangnya.
Nah, itulah berbagai macam jenis kentang, mulai dari kentang russet hingga kentang prancis. Apakah teman-teman pernah mengonsumsi salah satunya? Bagaimana rasanya?
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Purewow.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR