Cara pertama, makanan tinggi lemak dapat menghambat dan memperlambat proses pengosongan perut sehingga menimbulkan gejala sembelit.
Cara kedua, makanan tinggi lemak dapat mempercepat kerja sistem pencernaan sehingga menimbulkan diare.
Efek dari makanan tinggi lemak ini bergantung pada tipe lemak apa yang kita konsumsi dan kecenderungan tubuh kita bereaksi terhadap makanan berlemak tinggi.
Baca Juga: Apa Benar Tidur Setelah Sahur Tidak Baik untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
Pada saat sahur sebaiknya kita mengurangi jenis makanan tinggi lemak agar terhindar dari konstipasi ataupun diare selama berpuasa.
Sebagai gantinya, kita bisa mengonsumsi jenis makanan yang sama tetapi dengan cara pengolahan yang berbeda. Misalnya mengganti menu ayam goreng menjadi ayam panggang.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah, Sarah Nafisah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR