Bobo.id - Perut perih saat puasa sering terjadi pada sebagian orang, apakah teman-teman juga mengalaminya?
Selain terasa perih, biasanya juga disertai rasa kembung dan panas. Tentu ini tidak nyaman dan dapat mengganggu kenyamanan ibadah puasa.
Padahal, selama berpuasa kita harus menahan haus dan lapar sampai waktu berbuka.
Biasanya, rasa perih ini disebabkan naiknya asam lambung, akibat lambung tidak bekerja lagi setelah sahur dan perut kita kosong karena tidak ada asupan apapun selama 14 jam.
Jadi, rasa perih pada perut ini perlu diatasi segera, agar puasa selalu lancar tanpa rasa sakit.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya? Untuk mengetahuinya, sebaiknya teman-teman menyimak tips berikut ini.
Mengatasi Perut Perih Saat Puasa
1. Makan dalam Porsi Kecil, tetapi Sering
Cara pertama yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan mengonsumsi makanan berbuka puasa dalam porsi kecil tetapi sering.
Baca Juga: Segar untuk Berbuka Puasa Nanti, Coba Resep Es Tebak Asli Sumatra Barat Ini, yuk!
Dengan cara ini, lambung tidak akan merasa kaget dan memproduksi gas dalam jumlah banyak.
Jadi, kita bisa memakan takjil sehat sedikit, lalu, sup lembut, dan baru makan menu utama.
Namun, jangan sampai mengonsumsi menu utama berlebihan, agar perut tidak penuh serta kembung.
Karena, perut yang kembung juga memicu naiknya asam lambung sampai dari perut ke kerongkongan.
Selain itu, pastikan mengunyah makanan dengan perlahan sampai lembut dan usus tidak perlu bekerja terlalu keras.
2. Menghindari Makanan Pedas, Asam, dan Berlemak
Selanjutnya, kita sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, ataupun berlemak.
Karena, makanan tersebut dapat memicu asam lambung naik dan perut teman-teman jadi perih. Sebaiknya, konsumsilah makanan yang segar dan berkuah saat sahur maupun berbuka.
3. Mengatur Waktu Makan
Baca Juga: Punya Penyakit Maag? Ini Tips Aman Menjalankan Puasa bagi Orang dengan Penyakit Maag
Setelah sahur atau berbuka, sebaiknya teman-teman tidak langsung tertidur, berilah waktu dua atau tiga jam sebelum kita tidur kembali.
Karena, tidur setelah makan dapat memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan perut kita perih.
Jadi, sebaiknya, teman-teman berjalan-jalan atau duduk terlebih dahulu, untuk mencegah naiknya asam lambung dan menyehatkan perut.
4. Tidur dengan Posisi Badan Lebih Tinggi
Setelah makan sahur, biasanya teman-teman masih mengantuk dan ingin melanjutkan tidur kembali.
Setelah menunggu dua hingga tiga jam, kita bisa tidur kembali, kok. Namun, lebih baik selama tidur posisi badan lebih tinggi daripada tubuh bagian bawah.
Hal ini bertujuan untuk mencegah asam lambung naik. Begitu juga ketika tidur siang, karena belum waktunya berbuka, tidurlah dengan posisi badan bagian atas lebih tinggi.
Agar lambung yang kosong tidak mengalirkan asam lambungnya naik ke atas perut.
5. Mengusahakan Selalu Sahur
Baca Juga: Mengapa Sering Alami Sembelit saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sahur penting dilakukan, jadi pastikan teman-teman tidak melewatkan waktu sahur ini.
Karena dengan sahur, setidaknya perut kita tidak benar-benar kosong dan organ tubuh dapat bekerja dengan baik.
Apalagi, perut kita tidak akan mendapatkan asupan apapun selama 14 jam.
Jadi, cara yang ampuh adalah tidak melewatkan waktu sahur dengan makan dalam porsi cukup dan sehat.
6. Berbuka Tepat Waktu
Jangan lagi menunda-nunda waktu berbuka, karena perut yang terlalu lama kosong dapat memicu naiknya asam lambung.
Jika belum sempat, pastikan teman-teman bisa mengonsumsi takjil terlebih dahulu atau minum air putih untuk membatalkan.
O iya, jangan langsung makan besar saat puasa, karena itu juga jadi salah satu penyebab perut terasa perih.
7. Jalan-Jalan Setelah Makan
Baca Juga: 5 Buah Kaya Serat Alami, Bisa Jadi Solusi Sembelit selama Puasa Ramadan
Daripada langsung tidur, teman-teman lebih baik melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan di sekitar halaman rumah.
Lakukanlah setelah sahur dan berbuka selama berpuasa. Dengan cara ini, kita terhindar sakit perut dan makanan lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Karena, gerakan badan dapat mendorong usus bekerja lebih baik. Sehingga, makanan dapat diolah lebih cepat serta penyerapan nutrisinya berjalan lancar.
Nah, itulah cara mengatasi perut perih saat puasa, mulai dari makan dalam porsi kecil, tetapi sering hingga jalan-jalan setelah makan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR