Tahukah teman-teman, ternyata tradisi ini sudah dilakukan sejak adanya Islam di tanah Banjar, lo. Lama, ya.
Hal itu dikarenakan zaman dahulu belum ada pengeras suara, sehingga berkeliling dan membunyikan sesuatu jadi metode yang ampuh untuk membangunkan orang sahur.
Sekitar pukul 2-3 dini hari, kelompok dengan segala usia di kawasan permukiman, bergerak berkeliling membunyikan alat yang mereka bawa untuk membangunkan warga.
Tahukah teman-teman, alatnya sangat sederhana, lo. Bahkan seringkali kita temui di rumah. Seperti panci, galon mineral, kaleng hingga radio tape.
4. Tradisi Ubrug-Ubrug, Jawa Barat
Baca Juga: BERITA POPULER: Arti 8 Gerakan Ekor Kucing hingga Waktu Sahur yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Masyarakat Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memiliki tradisi membangunkan sahur dengan istilah ubrug-ubrug, lo.
Biasanya warga membangunkan sahur dengan berkeliling kampung dan memainkan alat musik tradisional maupun modern.
Uniknya, sinden ikut meramaikan ubrug-ubrug bersama dengan rombongan pemusik, lo.
Beberapa alat musik yang dipakai diantaranya kendang, organ, gitar, gong, serta beberapa alat musik lainnya.
Sekelompok pemuda ini biasanya mulai berkeliling kampuk sejak pukul 22.00 hingga menjelang sahur sekitar pukul 03.00. Wah, cukup lama, ya.
Tahukah teman-teman? Ternyata biaya operasional setiap kelompok ubrug ini didapat dari warga secara swadaya dan seikhlasnya, lo.
Nah, itulah empat tradisi unik membangunkan sahur dari berbagai daerah. Bagaimana tradisi membangunkan sahur di lingkungan teman-teman?
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sonora.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR