Lain halnya dengan serangka kecil seperti nyamuk atau lalat capung yang hanya bisa bertahan beberapa minggu atau bahkan satu hari saja.
Ternyata perbedaan ini terjadi karena faktor sel yang ada dalam tubuh setiap spesies hewan, nih, teman-teman.
Beberapa hewan berukuran kecil seperti lalat punya cara pembelahan sel yang terbatas.
Bahkan sel yang ada dalam tubuh mereka ada yang tidak bisa membelah atau terganti saat rusak sehingga usia mereka tidak panjang.
Jadi ketika tidak ada lagi sel yang bisa terbelah, maka hewan itu akan mati.
Namun, ternyata ada hewan berukuran kecil yang punya umur panjang juga, lo.
Hewan itu adalah spons atau hewan berpori jenis Monorhaphis chuni yang hanya berukuran 1-3 sentimeter.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kucing Caracal dengan Kucing Biasa?
Uniknya, hewan ini bisa hidup hingga 11.000 tahun, lo.
Usia Hewan Dipengaruhi oleh Habitat
Tahukah teman-teman, selain ukuran, habitat juga bisa mempengaruhi usia hidup hewan, lo.
Biasanya hewan yang hidup di samudera akan lebih panjang usianya dibandingkan hewan yang hidup di darat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR