Bobo.id - Apakah teman-teman tahu hewan apa yang berusia panjang?
Hiu greenland jadi salah satu hewan yang berumur panjang. Ia bisa hidup selama 400 tahun, lo.
Ada juga hewan lain yang memiliki umur panjang seperti cacing tabung dan paus arktik yang dapat hidup sampai 200 tahun.
Namun hal ini berbanding jauh dengan beberapa hewan yang berusia pendek.
Seperti nyamuk usianya hanya 10 sampai 56 hari saja atau bahkan lalat capung yang hanya bisa bertahan hidup 24 jam saja. Singkat sekali, bukan?
Wah, usia pada hewan ini sangat berbeda-beda, ya, tidak seperti manusia yang memiliki rata-rata usia yang sama.
Apa yang menyebabkan usia hewan berbeda-beda? Penasaran? Yuk simak informasi berikut.
Usia Hewan Dipengaruhi oleh Ukuran
Ukuran jadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi perbedan usia hewan, lo.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis Hewan dan Habitatnya
Apakah teman-teman memperhatikan, hewan-hewan yang berukuran besar lebih panjang umurnya dibandingkan dengan hewan berukuran kecil?
Contohnya saja gajah yang bisa berusia hingga puluhan tahun atau hiu yang usianya bisa mencapai ratusan tahun.
Lain halnya dengan serangka kecil seperti nyamuk atau lalat capung yang hanya bisa bertahan beberapa minggu atau bahkan satu hari saja.
Ternyata perbedaan ini terjadi karena faktor sel yang ada dalam tubuh setiap spesies hewan, nih, teman-teman.
Beberapa hewan berukuran kecil seperti lalat punya cara pembelahan sel yang terbatas.
Bahkan sel yang ada dalam tubuh mereka ada yang tidak bisa membelah atau terganti saat rusak sehingga usia mereka tidak panjang.
Jadi ketika tidak ada lagi sel yang bisa terbelah, maka hewan itu akan mati.
Namun, ternyata ada hewan berukuran kecil yang punya umur panjang juga, lo.
Hewan itu adalah spons atau hewan berpori jenis Monorhaphis chuni yang hanya berukuran 1-3 sentimeter.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kucing Caracal dengan Kucing Biasa?
Uniknya, hewan ini bisa hidup hingga 11.000 tahun, lo.
Usia Hewan Dipengaruhi oleh Habitat
Tahukah teman-teman, selain ukuran, habitat juga bisa mempengaruhi usia hidup hewan, lo.
Biasanya hewan yang hidup di samudera akan lebih panjang usianya dibandingkan hewan yang hidup di darat.
Contohnya paus arktik atau hiu greenland yang tinggal di samudera dan usianya bisa mencapai ratusan tahun.
Peneliti menganggap di habitat dengan suhu yang sangat rendah, denyut jantung dan proses metabolisme dalam tubuh hewan akan melambat.
Nah, hal ini dapat membuat proses penuaan pada hewan berjalan lambat sehingga hewan dapat berumur panjang.
Hewan Abadi
Namun, tahukah teman-teman, ternyata di dunia ini ada hewan abadi, lo.
Baca Juga: Dari Laut hingga Darat, Ini 5 Hewan Terbesar di Dunia
Contohnya hewan ubur-ubur dan hydra.
Mereka hanya akan mati ketika dimakan oleh hewan lain, lo. Menarik bukan?
Nah, itulah jawaban mengapa umur hewan bisa berbeda-beda. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR