Selain membuat lemak menumpuk, tidur setelah makan sahur bisa menyebabkan asam pada lambung meningkat.
Hal itu terjadi karena proses pencernaan tidak berjalan lancar saat tubuh langsung berbaring tidur.
Gaya gravitasi pada posisi berbaring juga menyebabkan klep pada lambung menjadi longgar, sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan.
3. GERD
Selain menyebabkan asam lambung naik, kondisi ini bisa berkembang menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Berbuka Puasa dari Berbagai Negara, Sudah Tahu?
GERD merupakan kelanjutan dari masalah asam lambung naik yang terlalu sering terjadi.
Bila kondisi ini terus terjadi, asam lambung bisa melukai kerongkongan dan menyebabkan masalah lain, seperti nyeri dada saat berbaring, suara serak, sulit menelan, dan lain sebagainya.
4. Sembelit
Tidur setelah sahur bisa membuat sisem pencernaan menjadi lambat, sehingga makanan akan terlalu lama berada di perut.
Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, karena usus akan menyerap banyak caira dari fases sehingga fases menjadi kering dan padat.
5. Stroke
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR