Namun, jika teman-teman terus-menurus terpapar cahaya lampu, maka ritme sirkadian dapat terpengaruh.
Dengan begitu, jam tidur kita jadi berantakan dan tidak sesuai dengan jadwal siang dan malam hari.
Sehingga, tubuh kita mudah sakit, seperti metabolisme yang tidak teratur, obesitas, risiko kanker, dan penyakit kardiovaskular.
2. Hormon Melatonin
Hormon ini dibuat secara alami oleh tubuh dan produksinya dipengaruhi oleh paparan cahaya.
Ketika tubuh kita merasakan gelap, maka kelenjar pineal yang ada di dalam otak mulai memproduksi melatonin.
Tetapi, jika tubuh sudah merasakan cahaya, produksi hormon melatoni akan melambat.
Baca Juga: Hindari Langsung Tidur, Ini 5 Hal yang Bisa Kita Lakukan Setelah Sahur
Dengan adanya hormon melatonin, teman-teman bisa merasakan mengantuk dan ingin tidur untuk beristirahat.
Oleh karena itu, paparan cahaya yang terus diterima sepanjang hari, hanya akan memperlambat produksi melatonin dan mengganggu jadwal tidur.
Biasanya, untuk mengatasinya dokter akan meresepkan suplemen agar jadwal tidur normal kembali.
3. Siklus Tidur
Source | : | sleepfoundation.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR