Siklus atau tahapan tidur manusia biasanya terdiri dari empat hingga enam langkah, yang masing-masing berlangsung antara 70 hingga 120 menit.
Namun, paparan cahaya di malam hari bisa menghambat langkah-langkah tidur yang harusnya teman-teman jalani.
Sehingga, kualitas tidur kita jadi berkurang dan sering terbangun pada malam hari. Akibatnya, pada pagi hari tubuh kita justru terasa lelah dan tidak bugar.
4. Jet Lag
Jet lag ini biasanya dialami oleh orang-orang yang baru saja melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat.
Baca Juga: Awas! 5 Bahaya Ini Bisa Terjadi Kalau Sering Tidur Dekat Ponsel, Salah Satunya Tumor Otak
Orang yang melintasi wilayah tentu juga melintasi zona waktu yang berbeda-beda. Akibatnya, jadwal tidur menurut ritme sirkadian kita jadi kacau.
Hal ini karena, tubuh kita belum bisa beradaptasi pada zona waktu di tempat baru. Teman-teman pun jadi kesulitan tidur, bangun lebih awal, atau rasa mengantuk berlebihan di siang hari.
Nah, itulah keempat pengaruh cahaya pada kualitas tidur seseorang, mereka bisa mengalami gangguan ritme sirkadian hingga jet lag.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | sleepfoundation.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR