Bobo.id - Saat puasa, biasanya jam tidur kita jadi berantakan karena harus bangun malam hari untuk sahur.
Akibatnya, kita tidak bisa tidur cukup dan bangun dalam kondisi tidak bugar.
Oleh karena itu, teman-teman harus mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini. Apa saja itu? Yuk, simak agar kualitas tidur bisa diperbaiki selama puasa.
1. Tidur Setelah Sahur
Jika teman-teman selesai sahur, agar jam tidur tidak berantakan dan tetap bisa beristirahat dengan baik.
Lebih baik, kita tidur lagi setelah sahur, tapi tunggulah selama satu atau dua jam agar makanan sudah dicerna dengan baik.
Dengan cara ini, kita bisa memanfaatkan waktu tidur yang berkurang akibat bangun pada malam hari untuk sahur.
2. Tidur Lebih Awal
Daripada kekurangan waktu tidur dan badan jadi tidak bugar saat bangun sahur. Teman-teman bisa tidur lebih awal daripada biasanya, sehingga badan terasa bugar saat sahur.
Baca Juga: Tak Disangka! Minum Air Hangat Setelah Buka Puasa akan Sebabkan 5 Hal Ini
Selain itu, tidur lebih awal juga membuat tubuh menyimpan lebih banyak menyimpan energi yang nantinya akan digunakan untuk beraktivitas pada siang hari.
3. Tidur Siang
Saat puasa di bulan Ramadan, teman-teman bisa lebih rajin tidur siang agar tubuh tidak lemas.
Namun, jangan tidur terlalu lama, tidur siang ketika puasa lebih baik dilakukan selama 30 sampai 60 menit saja.
Hal ini karena, tidur siang juga menyebabkan hilangnya cairan tubuh meskipun tidak aktif beraktivitas, lo.
Akibatnya, rasa haus jadi semakin meningkat dan merasakan dehidrasi pada waktu berbuka.
4. Rutin Olahraga
Meskipun teman-teman sedang berpuasa, harus tetap rajin berolahraga. Kita bisa melakukan olahraga ringan, seperti bersepeda, jogging, yoga, atau senam agar tidak kelelahan.
Dengan cara ini, tubuh tetap terasa bugar dan kualitas tidur tetap terjaga.
Baca Juga: Setelah Puasa Sebulan, Lakukan Tips Makan Sehat Ini saat Lebaran
Lakukanlah olahraga setelah berbuka, setelah sahur, ataupun sebelum berbuka.
5. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman
Ketika berbuka dan sahur, teman-teman perlu memerhatikan asupan makanan dan minuman.
Hindarilah makanan berlemak, karena lebih sulit dicerna dan mengakibatkan usus bekerja lebih berat.
Akibatnya, waktu tidur kita terganggu dan kurang nyenyak. Sedangkan, asupan minuman yang harus dihindari adalah minuman yang mengandung senyawa kafeina, seperti teh.
Dengan menghindari makanan dan minuman itu, nantinya kita bisa tidur nyenyak tanpa gangguan.
Nah, itulah caranya mengatur jam tidur saat puasa, mulai dari tidur setelah sahur hingga memerhatikan asupan makanan dan minuman.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR