Bobo.id - Apakah teman-teman sering bermimpi ketika sedang tidur?
Mimpi adalah bunga tidur yang bagi banyak orang jadi anugerah walaupun mimpi buruk juga bisa bikin pagi hari kita jadi gerah.
Terkadang mimpi terasa sangat nyata, hingga kita tidak sadar bahwa kita sebenarnya sedang bermimpi sampai terbangun.
Biasanya mimpi akan hilang dalam sekejap ketika kita sudah dibangkunkan orangtua atau alarm ponsel kita.
Maka pertanyaannya, bisa tidak, ya, kita mengedalikan mimpi?
Bisakah Mengendalikan Mimpi?
Mengendalikan mimpi mungkin terdengar seperti hal yang cuma terjadi di film, seperti yang digambarkan dalam film sci-fi yang dibintangi Leonardo DiCaprio, Inception.
Menariknya, ada sebuah studi dari Harvard yang membuktikan bahwa mengendalikan mimpi bukanlah sesuatu yang mustahil.
Faktanya, kita bisa, lo, belajar mengendalikan mimpi. Ibaratnya ngendaliin mimpi itu kayak avatar yang sedang belajar berbagai elemen.
Baca Juga: Awas! Hindari Kebiasaan Tidur Tengkurap agar Tidak Alami Masalah Kesehatan Ini
Semua tergantung pada otak kita.
Sama dengan paru-paru dan jantung, walau terlihat tidur, ternyata otak kita tetap begadang semalaman dan tetap bekerja sebagai pusat kendali mimpi.
Pengendalian mimpi itu punya nama lain yang disebut sebagai lucid dream.
Lucid Dream
Pada tahun 1988, Syender & Gackenback melakukan survei yang menemukan bahwa 20% orang mengaku mengalami lucin dream setiap bulan.
Sementara sebanyak 50% orang lainnya telah melakukannya setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Ini berarti, lucid dream bukanlah suatu hal yang langka melainkan justru sesuatu yang lumrah terjadi pada manusia.
Lucid dream membangunkan bagian otak yang bertanggung jawab atas kesadaran diri dan memberi si pemimpi untuk menyadari bahwa dia pasti sedang bermimpi.
Beberapa orang yang tahu akan fakta ini sanggup membangunkan diri mereka sendiri, sementara yang lain akan membiarkan sampai mimpi itu berakhir.
Baca Juga: 7 Hewan yang Tidurnya Paling Singkat, Ada yang Cuma Satu Jam!
Selama kita ingat bahwa lucid dream bisa "dibuat" dengan sengaja, dia akan menggunakan imajinasinya sebelum tidur supaya dapat bermimpi sesuai yang diinginkan.
Kemudian kita bisa melebur dalam mimpi dan mengalami kontrol mimpi itu.
Dilansir dari Sleep Foundation, peneliti mengungkapkan bahwa lucid dream berkaitan dengan kinerja korteks prefrontal otak yang tinggi.
Korteks prefrontal merupakan salah satu bagian otak yang mampu merencanakan, membuat, memecahkan, mengontrol, mengingat, dan menimbang sebuah kejadian.
Oleh sebab itu, mereka yang mengalami lucid dream dapat membedakan antara mimpi dan kehidupan nyata.
Bagaimana Cara Alami Lucid Dream?
Beberapa orang mungkin tidak membutuhkan teknik tertentu untuk bisa mengalami lucid dream.
Namun, bagi teman-teman yang tidak bisa mengalami lucid dream dan ingin merasakannya, maka teman-teman bisa menggunakan teknik ini.
1. Reality Testing
Baca Juga: Tidak Pernah Memejamkan Mata, Ternyata Begini Cara Ikan Tidur di Air
Reality testing ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri.
Teknik ini mengharuskan teman-teman untuk selalu memastikan apakah yang kita lakukan adalah hal yang nyata atau hanyalah sebuah mimpi.
Ketika teman-teman sering melakukannya di dunia nyata maka, hal itu akan terbawa ke dalam mimpi kalian.
2. Reality Check
Jika dalam kehidupan nyata, kita membaca sebuah teks berulang, teks itu akan tetap sama isinya.
Untuk teknik reality check, bisa dilakukan dengan membaca sebaris teks secara berulang yang dilakukan sepanjang hari.
Hal ini memungkinkan teman-teman mampu mengalami lucid dream.
3. Walking Back to Bed
Teman-teman perlu untuk bangun dari tidur setelah tidur selama 2-4 jam. Teman-teman bisa menggunakan alarm untuk mengaturnya.
Baca Juga: Kenapa Kelelawar Selalu Tidur Menggantung dan Terbalik?
Setelah terbangun, teman-teman hanya perlu untuk tetap terjjaga selama beberapa saat kemudian teman-teman bisa melanjutkan tidur.
Nah, itulah fakta terkait pengendalian mimpi.
Buat teman-teman yang ingin mencobanya, tidak perlu ragu, karena faktanya mengendalikan mimpi tidak akan merusak otak.
Bahkan, para ahli sepakat ketika kita rajin manipulasi mimpi justru akan membuat syaraf-syaraf di otak kita lebih terhubung.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hello Sehat,Kok Bisa?,Sleep Foundation |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR