Bobo.id - Teman-teman, bagaimana lebaranmu tahun ini, apakah menyenangkan?
Momen lebaran selalu identik dengan berkumpulnya keluarga, mudik, dan tersedianya beragam jenis makanan dan minuman.
Namun, jika kita tidak mengendalikan apa yang kita konsumsi, maka tubuh kita bisa mengalami gangguan, contohnya radang tenggorokan.
Radang tenggorokan sering terjadi setelah Lebaran karena iritasi yang disebabkan oleh minuman dingin dan makanan yang terlalu pedas, asam, panas, atau dingin.
Radang tenggorokan pada anak umumnya disebabkan oleh virus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan sembarangan, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi bakteri penyebab radang tenggorokan.
Virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan juga dapat menyebar melalui percikan air liur saat anak yang terinfeksi batuk atau bersin serta berbagi makanan atau minuman.
Dikutip dari alodokter.com, radang tenggorokan pada anak yang disebabkan oleh virus, dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 1 minggu.
Jika kita terlanjur mengalami radang tenggorokan, kita tidak perlu merasa khawatir karena penyakit ini bisa diatasi.
Baca Juga: Akhir-Akhir Ini Merasa Cuaca Panas? Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BMKG
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Secara Alami
Radang tenggorokan yang dialami oleh anak-anak bisa diatasi dengan cara makan dan minum yang cukup, teman-teman.
Sebab, dengan makan dan minum sesuai kebutuhan tubuh, dapat membuat kita terhindar dari dehidrasi.
Kamu juga bisa meminum air putih atau air dingin, teh hangat dicampur madu, teh chamomile, air jahe hangat, dan jus buah segar seperti jus apel atau pir.
Madu merupakan bahan alami yang sudah sering digunakan untuk menyembuhkan batuk.
Dilansir dari alodokter.com, berbagai antioksidan pada madu bermanfaat untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.
Jahe juga sudah digunakan sejak dahulu sebagai bahan alami pereda batuk dan sakit tenggorokan.
Ini karena jahe mengandung zat antiinflamasi dan antitusif yang efektif dalam meredakan batuk.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe mampu membuat saluran napas menjadi lebih lega sehingga mengurangi gejala asma dan batuk.
Baca Juga: Bikin Cepat Basi, Ini 5 Kesalahan Menyimpan Makanan Sisa Lebaran yang Masih Sering Dilakukan
Zat antiinflamasi dalam jahe juga diketahui mampu meredakan peradangan, sehingga keluhan sakit tenggorokan dapat reda dan sembuh.
Selain memilih makanan dan minuman bernutrisi, kamu juga bisa melakukan tips berkumur dengan air garam.
Salah satu manfaat air garam yang paling populer adalah membantu menjaga kesehatan dan kebersihan mulut.
Caranya hanya perlu mencampur sekitar ½ sendok teh garam dengan segelas air putih hangat dan aduk hingga larut.
Kemudian berkumurlah dan pastikan kamu tidak menelan larutan tersebut. Ulangi sebanyak 3 kali sehari hingga radang tenggorokannya sembuh.
Kita juga bisa menggunakan pelembap udara ruangan atau humidifier untuk memudahkan hidung bernapas dan mengurangi gejala batuknya.
Jika radang tenggorokan tak kunjung membaik dalam beberapa hari atau gejala yang dirasakannya semakin parah, seperti sulit bernapas, tidak dapat makan dan minum, atau muncul tanda-tanda dehidrasi, sebaiknya kamu segera periksa ke dokter agar diberi penanganan yang tepat.
Kuis! |
Mengapa jahe bisa meredakan batuk dan radang tenggorokan? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR