Jadi, langkah pertama ini tidak boleh teman-teman abaikan agar kentang dalam kondisi higienis saat diolah.
Cara membersihkannya juga mudah, rendamlah kentang di dalam wadah yang berisi air.
Lalu, sikatlah kentang di bawah aliran air yang mengalir. Sehingga, kita bisa melihat kondisi kentang dan memilah-milahnya, mana yang bagus dan mana yang jelek.
2. Membuang Kentang Berwarna Hijau
Ketika teman-teman membersihkan kentang dari pasir dan pestisida di bawah aliran air.
Pasti mulai terlihat kondisi kentang yang sesungguhnya. Kalau menemukan kentang yang berwarna hijau, sebaiknya kita potong bagian hijaunya.
Sebab, bagian kentang yang berwarna hijau mengandung racun dan rasanya pahit jika dimasak.
Baca Juga: Mulai dari Russet Hingga Kenebec, Ini 7 Jenis Kentang yang Bisa Dikonsumsi, Pernah Coba?
Kentang yang sudah hijau dan tumbuh tunas, juga harus teman-teman buang karena sudah tidak layak dikonsumsi.
Oleh karena itu, pilihlah kentang yang berwarna kekuningan, karena itu tandanya kentang yang berkualitas.
3. Mendiamkan Kentang Selama Tiga Hari
Setelah dicuci bersih dan dibuang bagian hijaunya, serta memilah-milah kentang yang berkualitas.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR