Bobo.id - Salah satu camilan favorit banyak orang adalah keripik kentang.
Selain enak, kentang juga jadi sumber makanan yang bergizi, karena mengandung zat besi, vitamin C, vitamin B6, kalsium, magnesium, dna serat.
Kripik jenis ini dibuat dengan cara mengolah kentang agar rasanya manis, gurih, dan pedas.
Ciri kripik kentang yang enak adalah diiris tipis dan teksturnya bisa renyah ketika digigit. Saat ini, kripik kentang bisa teman-teman beli jadi di toko yang menjual makanan ringan.
Selain itu, kripik kentang juga bisa buat sendiri di rumah, kok. Namun, sebelum membuat kripik kentang sendiri, lebih baik kita mengetahui cara mengolah kentangnya terlebih dahulu.
Dengan begitu, kripik kentang yang dibuat tidak gagal dan enak.
Lalu, bagaimana cara mengolah kentang sebelum dijadikan kripik? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!
Cara Mengolah Kentang Sebelum Dijadikan Kripik
Karena bergantung pada bahan baku, yaitu kentang. Maka, kripik kentang harus memerhatikan pengolahannya.
Baca Juga: Resep Kroket Kentang Ayam Jamur Creamy, Takjil Buka Puasa yang Bikin Nagih
1. Menyikat Kentang Sampai Bersih
Sebelum dikupas, kulit kentang harus kita bersihkan dahulu sebelum diolah. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa pasir dan pestisida yang menempel pada kulit kentang.
Jadi, langkah pertama ini tidak boleh teman-teman abaikan agar kentang dalam kondisi higienis saat diolah.
Cara membersihkannya juga mudah, rendamlah kentang di dalam wadah yang berisi air.
Lalu, sikatlah kentang di bawah aliran air yang mengalir. Sehingga, kita bisa melihat kondisi kentang dan memilah-milahnya, mana yang bagus dan mana yang jelek.
2. Membuang Kentang Berwarna Hijau
Ketika teman-teman membersihkan kentang dari pasir dan pestisida di bawah aliran air.
Pasti mulai terlihat kondisi kentang yang sesungguhnya. Kalau menemukan kentang yang berwarna hijau, sebaiknya kita potong bagian hijaunya.
Sebab, bagian kentang yang berwarna hijau mengandung racun dan rasanya pahit jika dimasak.
Baca Juga: Mulai dari Russet Hingga Kenebec, Ini 7 Jenis Kentang yang Bisa Dikonsumsi, Pernah Coba?
Kentang yang sudah hijau dan tumbuh tunas, juga harus teman-teman buang karena sudah tidak layak dikonsumsi.
Oleh karena itu, pilihlah kentang yang berwarna kekuningan, karena itu tandanya kentang yang berkualitas.
3. Mendiamkan Kentang Selama Tiga Hari
Setelah dicuci bersih dan dibuang bagian hijaunya, serta memilah-milah kentang yang berkualitas.
Kentang kita tiriskan dari air dan didiamkan selama kurang lebih tiga hari. Tujuannya agar kandungan air dan getah pada kentang berkurang.
Karena kentang yang terlalu tinggi kadar airnya bisa menyerap minyak terlalu banyak.
Sehingga, membuat teman-teman membutuhkan waktu yang lama untuk menggoreng dan membuat minyak cepat habis.
Selain itu, pilihlah kentang yang tingkat kematangannya pas untuk menghasilkan kentang bertekstur renyah.
Tapi, kita juga tidak boleh mendiamkan kentang terlalu lama supaya tetap layak dikonsumsi.
Baca Juga: Jangan Disimpan di Kulkas, Ini Cara Simpan Kentang yang Benar Agar Tetap Segar
Nah, itulah langkah-langkah yang tepat sebelum kentang teman-teman olah menjadi kripik kentang. Pertama, kentang harus disikat dan terakhir didiamkan selama tiga hari.
(Penulis: Krisda Tiofani)
Kuis! |
Apa saja kandungan gizi kentang? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR