Bobo.id - Jahe adalah salah satu jenis rempah-rempah yang terkenal miliki banyak manfaat.
Karena itu, memiliki persedian jahe di rumah bisa sangat membantu untuk bumbu masakan atau menguatkan daya tahan tubuh.
Tapi untuk memiliki persediaan jahe, ada baiknya teman-teman tahu cara menyimpannya dengan benar.
Jahe yang disimpan dengan cara yang salah akan membuatnya menjadi cepat kering atau muncul tunas.
Kondisi tersebut tentunya membuat kualitas jahe menjadi buruk untuk dikonsumsi.
Sebelum menyimpan jahe, ada baiknya teman-teman mendapatkan rempah ini dengan kualitas baik.
Untuk mengetahui kondisi jahe masih baik atau tidak, teman-teman bisa mengetahui dari aroma dan dan kondisi fisiknya.
Ciri dari jahe yang berkualitas baik adalah memiliki warna lebih gelap, aroma kuat, dan segar.
Selain itu, baiknya pilih jahe yang sudah dibersihkan sehingga warna kulit terlihat jelas.
Baca Juga: Terlalu Banyak Makan Hidangan Lebaran, Ini 4 Cara Alami Turunkan Asam Urat
Hindari juga membeli jahe yang terlalu besar dan pucat, karena akan menimbulkan rasa pahit dan aromanya pun kurang kuat.
Lalu untuk menyimpan jahe berkualitas, ada beberapa cara yang bisa teman-teman coba.
1. Gunakan Kantong Kertas atau Tisu Dapur
Untuk menyimpan jahe baiknya bungkus dengan kantong kertas atau tisu dapur.
Cara ini akan membuat jahet terhindar dari udara dan kelembapan saat disimpan baik di kulkas atau di freezer, sehingga bisa bertahan lama.
2. Gunakan Air Asam
Untuk jahe yang sudah dikupas, tetap bisa teman-teman simpan dengan cara merendam dalam air asam.
Air asam ini bisa berupa air lemon, air jeruk nipis, atau cuka yang miliki kandungan asam tiggi.
Kandungan asam itu akan membantu menjaga kesegaran jahe, walau sedikit mengubah rasa.
Baca Juga: Alami Perut Kembung saat Puasa? Kenali Penyebab dan Cara Atasi dengan Bahan Alami
3. Bekukan Jahe
Teman-teman juga bisa membekukan jahe untuk membuatnya awet lebih lama.
Caranya cukup bersihkan jahe, lalu kupas, dan potong menjadi beberapa bagian atau dicincang. Kemudian tata jahe di atas nampan dan bekukan di dalam freezer.
Setelah membeku, pindahkan jahe ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer. Cara ini bisa membuat jahe bertahan selama enam bulan tanpa menghilangkan rasa serta khasiat.
4. Jauhkan dari Sinar Matahari
Untuk menyimpan jahe di suhu ruang, baiknya hindari sinar matahari, jadi pilihlah tempat yang gelap.
Teman-teman cukup meletakan jahe pada keranjang atau piring lalu simpan di tempat gelap dan sejuk.
Cara penyimpanan ini bisa membuat jahe bertahan selama seminggu dan tetap segar.
Jahe yang terkena sinar matahari akan cepat kering dan muncul tunas pada bagian rimpang jahe.
Baca Juga: Jangan Sembarang Gunakan Buah untuk Infused Water, Ini Campuran yang Tepat dan Manfaatnya
Itu tadi beberapa cara memilih jahe berkualitas serta cara penyimpanan yang benar.
Kuis! |
Bagaimana warna kulit jahe yang berkualitas baik? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR