Bobo.id - Nasi adalah salah satu makanan pokok masyarakat di Indonesia.
Bahkan, ada beberapa orang yang bisa lemas jika belum makan nasi seharian, lo.
Ini karena nasi mengandung karbohidrat, kalori, dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Nasi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti sebagai sumber energi, bisa menyehatkan jantung, hingga menyehatkan usus.
Kita sering menemui dua jenis nasi yakni nasi pera dan nasi pulen.
Nasi pera memiliki tekstur yang keras sedangkan nasi pulen cenderung memiliki tekstur yang lembut dan wangi.
Mayoritas masyarakat Indonesia pun lebih menyukai nasi pulen yang lembut daripada nasi pera.
Lantas, bagaimana ya rahasia masak nasi pulen? Yuk, kita cari tahu bersama.
1. Cuci Beras Tidak Lebih dari 3 Kali
Baca Juga: Bosan Sarapan dengan Ketupat dan Opor? Ini 4 Resep Nasi Goreng Lezat dan Praktis untuk Sarapan Besok
Sebaiknya beras dicuci tiga kali saja dengan air bersih mengalir.
Walaupun kerap kali air cucian beras ketiga masih agak keruh, sebenarnya beras sudah cukup bersih, kok.
Untuk itu, jangan sampai berpikiran mencuci beras semakin banyak akan membuat beras lebih bersih, ya.
Ini karena ketika kita mencuci beras lebih dari tiga kali, itu justru dapat membuat beras kehilangan seratnya.
2. Perbandingan Beras dan Air yang Tepat
Tips yang kedua untuk memasak beras agar pulen, wangi dan tahan basi seharian adalah memperhatikan perbandingan beras dan air.
Gunakan perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
Artinya yaitu, satu gelas beras membutuhkan 2 gelas air.
Ini berlaku untuk beras pulen, ya. Jika teman-teman ingin menjadikan beras pera jadi nasi pulen tentunya kita harus menambahkan air sedikit lebih banyak.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Lebih Sehat Mana Nasi Pera atau Nasi Pulen?
3. Tambahkan Bumbu Ekstra untuk Menambah Rasa dan Aroma
Menjadikan beras memiliki rasa dan aroma perlu ada bumbu tambahan.
Misalnya jika menginginkan nasi yang gurih bisa ditambahkan sedikit garam atau beberapa tetes minyak.
Kita bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Sementara itu, untuk menjadikan nasi wangi bisa ditambahkan sedikit cuka atau beberapa helai daun pandan.
Misalnya membuat nasi liwet sunda bisa menambahkan bumbu rempah seperti daun salam, potongan cabai, irisan bawang dan serai.
Apabila menginginkan nasi tidak mudah basi bisa ditambahkan jeruk nipis atau lemon saat memasak beras.
Satu liter beras gunakan setengah jeruk nipis atau lemon.
Jeruk nipis dan lemon mengandung anti bakteri yang dapat memperlambat nasi untuk basi.
Baca Juga: Nasi Hangat dan Nasi Dingin, Lebih Baik Mana untuk Dikonsumsi?
4. Aduk Beras yang Dimasak Setelah 20-30 Menit
Tips keempat yakni dengan mengaduk beras setelah 20-30 menit dimasak.
Apabila menggunakan panci, masak beras dengan api kecil selama 20-30 menit.
Setelah matang, diamkan hingga kurang lebih 5-10 menit agar beras di dasar panci juga matang sempurna.
Sementara, jika memasak dengan rice cooker tinggal menunggu tombol 'cook' berubah menjadi 'warm'.
Setelah itu nasi yang telah matang perlu diaduk secara merata.
Sehingga uap air keluar dan nasi tak mudah basi. Ingat, uap yang tertinggal di nasi dapat menyebabkan nasi mudah basi.
Nah, itulah empat tips yang bisa teman-teman terapkan untuk membuat nasi pulen dan tidak mudah basi. Selamat mencoba!
(Penulis: Sarah Nafisah)
Kuis! |
Bagaimana perbandingan beras dan nasi yang tepat untuk memasak nasi pulen? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR