Bobo.id - Paru-paru adalah salah satu organ terpenting yang dimiliki manusia.
Organ ini membantu teman-teman untuk bernapas sehingga oksigen bisa masuk ke seluruh tubuh.
Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dan menjadikannya lebih kuat.
Ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk membuat paru-paru menjadi lebih kuat dan sehat.
Yuk, simak penjelasan berikut dan teman-teman bisa praktikan di rumah!
1. Olahraga Kardio atau Aerobik
Jenis olahraga terbaik untuk menyehatkan paru-paru adalah olahraga aerobik atau yang disebut juga kardio.
Saat melakukan kardio, otot antara tulang rusuk akan membesar dan berkontraksi. Kemudian, kantung udara di dalam paru-paru bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbondioksida.
Itulah yang akan membuat paru-paru semakin sehat dan kuat secara fungsi. Semakin rutin melakukan kardio, semakin baik pula kerja paru-paru.
Baca Juga: Jangan Ragu untuk Memeriksakan Diri, Ini Tanda-Tanda Paru-paru Tidak Sehat
Beberapa yang termasuk olahraga kardio atau aerobik adalah berjalan, berlari, jogging, bersepeda, lompat tali, dan berenang.
2. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan penting dilakukan untuk menambah kapasitas paru-paru. Saat kapasitas paru-paru membesar, paru-paru menjadi sehat dan kebutuhan tubuh akan oksigen pun selalu terpenuhi.
Ada dua teknik latihan pernapasan yang bisa dicoba antara lain:
- Latihan Pernapasan Diafragma
Seperti namanya, pernapasan diafragma atau pernapasan perut akan melibatkan diafragma. Pernapasan diafragma membantu memudahkan usaha menarik napas.
Untuk melakukan pernapasan ini, teman-teman bisa duduk santai dan berandar.
Lalu letakan satu tangan di atas perut dan satu lagi di atas dada. Kemudian tarik napas melalui hidung selama dua detik.
Rasakan udara yang bergerak mengisi perut dan membuatnya menjadi membesar. Pada pernapasan ini perut akan lebih banyak bergerak dari pada dada.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele dan Diabaikan, Ini 6 Tanda Paru-Paru Tidak Sehat
Lalu embuskan napas selama dua detik melalui bibir yang dibuka kecil. Ulangi langkah pernapasan ini beberapa kali.
- Latihan Pursed-lips Breathing
Pernapasan ini melatih untuk mengurangi jumlah napas yang diambil dan membuat saluran udara terbuka lebih lama.
Akibatnya, paru-paru akan lebih mudah berfungsi dan meningkatkan pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Untuk melakukan teknik ini, pertama-tama pastikan bibir tertutup dan tarik napas perlahan melalui hidung. Lalu embuskan napas perlahan melalui bibir yang mengerucut.
Keluarkan napa selambat mungkin, dan ulangi cara pernapasan ini beberapa kali dalam sehari.
3. Mengonsumsi Makanan Sehat
Cara lain yang bisa teman-teman lakukan untuk membuat paru-paru menjadi sehat adalah dengan mengonsumsi makanan sehat.
Jenis makanan yang bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru cukup beragam, seperti air lemon, anggur, kiwi, bawang putih, teh hijau, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jenis dan Proses Mekanisme Pernapasan Manusia: Ekspirasi dan Inspirasi
Tentunya penting bagi teman-teman untuk selalu memenuhi kebutuhan vitamin C serta selalu terhidrasi.
Selain itu, konsumsi juga makanan kaya antioksidan, seperti apel, teh hijau, atau jahe.
4. Lakukan Aktivitas di Luar Ruangan
Teman-teman juga bisa menyehatkan paru-paru dengan cara banyak melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dengan begitu tubuh akan mendapatkan asupan udara segar yang bagus untuk paru-paru.
Tapi baiknya lakukan aktivitas luaruangan di pagi hari sambil berolahraga ringan.
Pada pagi hari, udara masih bersih dan belum banyak polusi sehingga baik untuk pernapasan.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyehatkan paru-paru.
(Penulis: Diva Lufiana Putri/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Kenapa olahraga kardio baik untuk kesehatan paru-paru? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR