Bobo.id - Jahe adalah salah satu rempah yang terkenal sebagai obat tradisional.
Walau bisa menjadi obat tradisional, mengonsumsi jahe terlalu banyak justru bisa berikan dampak buruk untuk tubuh.
Mengolah jahe menjadi campuran makanan atau minuman memang sedang disukai banyak orang.
Jahe yang disebut bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh membuat jadi salah satu alternatif menjaga tubuh saat kondisi cuaca tidak menentu.
Meski begitu, baiknya konsumsi jahe tidak secara berlabihan sesuai kebutuhan tubuh.
Berikut akan dijelaskan dampak dari mengonsumsi jahe secara berlebihan bagi tubuh.
Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Jahe
1. Diare
Mengonsumsi jahe dalam jumlah berlebihan akan berdampak pada masalah pencernaan yaitu diare dalam level ringan hingga berat.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Jahe, Lengkuas, Kunyit, dan Kencur
Jahe memiliki sensasi panas dari oleorisin yang bila dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan gangguan pada saluran cerna.
Selain itu, jahe dalam jumlah berlebihan akan mempercepat laju makanan yang masuk ke saluran cerna yaitu usus.
Makanan yang berpindah terlalu cepat tidak akan terproses secara sempurna sehingga membuat perut jadi tidak nyaman.
2. Pendarahan
Selain masalah pencernaan, jahe berlebih yang masuk dalam tubuh akan menyebabkan pendarahan.
Pada jehe terdapat kandungan senyawa anti platelet atau anti pembekuan darah. Jadi saat dikonsumsi berlebihan teman-teman bisa mengalami pendarahan.
Bahkan masalah pendarahan bisa terjadi lebih cepat bila mengonsumsi jahe bersamaan dengan bawang putih.
3. Gangguan Jantung
Orang dengan masalah gangguan jantung juga tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Baca Juga: Kalau Salah Bisa Kering atau Muncul Tunas, Bagaimana Cara Menyimpan Jahe agar Awet Lama?
Jahe yang terlalu banyak dikonsumsi akan menimbulkan tumpukan senyawa yang bisa mengganggu kinerja jantung.
Kondisi itu akan membuat irama detak jantung menjadi tidak normal.
Karena itu, bila ingin menggunakan jahe sebagai obat tradisional, baiknya atur dosis sesuai saran dokter.
4. Iritasi Rongga Mulut
Mengonsumsi jahe terlalu banyak juga bisa menyebabkan masalah pada mulut.
Teman-teman bisa mengalami gangguan yang disebut dengan oral allergi syndrome atau iritasi rongga mulut.
Gejala dari iritasi rongga mulut ini adalah munculnya rasa gatal di seluruh rongga mulut, setelah meminum jahe.
Untuk mengatasi masalah ini dan tetap bisa mengonsumsi jahe, teman-teman cukup mengurangi takaran jahe yang dikonsumsi.
Karena itu, penting bagi teman-teman untuk tahu batas aman mengonsumsi jahe supaya tidak mengalami berbagai masalah tersebut.
Baca Juga: Terlalu Banyak Makan Hidangan Lebaran, Ini 4 Cara Alami Turunkan Asam Urat
Batas Aman Konsumsi Jahe
Jahe memang bisa dikonsumsi setiap hari namun jumlahnya harus dibatasi.
Per hari baiknya teman-teman hanya mengonsumsi jahe tidak lebih dari lima gram.
Jika mengonsumsi lebih dari itu, teman-temah bisa mengalami masalah sakit perut hingga perut kembung.
Bila konsumsi jahe berlebihan dilakukan beberapa hari, berbagai masalah penyakit serius bisa menyerang.
Nah, itu tadi akibat bila terlalu banyak konsumsi jahe yang memang bisa jadi obat tradisional.
----
Kuis! |
Kenapa jahe bisa sebabkan diare? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Source | : | Kompas.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR