Bobo.id - Apakah teman-teman memiliki kebiasaan berjemur di pagi hari?
Ternyata, sinar matahari memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita.
Semua orang dengan berbagai usia penting untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Dengan begitu, kita bisa mendapatkan beragam manfaat, seperti meningkatkan kualitas tidur hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Biasanya kita akan berjemur saat matahari pagi baru muncul, yakni sekitar pukul 07.00-09.30 pagi.
Namun, ada beberapa juga yang mengatakan bahwa berjemur yang baik adalah berjemur di atas jam 10.00 pagi.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berjemur ya? Cari tahu, yuk!
Fungsi Vitamin D
Ayo, apakah teman-teman sudah mengetahui apa fungsi dari vitamin D?
Vitamin D merupakan salah satu vitamin larut lemak yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan, terutama kesehatan tulang.
Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang, meningkatkan pertumbuhan sel tulang, dan meringankan peradangan ketika terjadi infeksi dalam tubuh.
Sekarang ini banyak orang yang mengalami kekurangan vitamin D.
Menurut penelitian dari Harvard University, diperkirakan terdapat 1 miliar orang yang mengalami kekurangan vitamin D, lo.
Padahal, vitamin D yang rata-rata dibutuhkan oleh tubuh adalah 15 mikrogram per hari.
Selain itu, untuk usia yang lebih dari 65 tahun dibutuhkan vitamin D sebesar 25 kilogram per hari.
Bagaimana Proses Produksi Vitamin D dari Sinar Matahari?
Jadi, prosesnya seperti ini, teman-teman. Ketika kulit kita terpapar sinar matahari, tubuh akan secara otomatis memproduksi vitamin D.
Sinar ultraviolet B (UVB) yang terkandung dalam sinar matahari akan membentuk vitamin D3 (cholecalciferol) dalam jumlah besar.
Baca Juga: Jangan Diabaikan Lagi, Ternyata Ini Manfaat Bangun Pagi dan Berjemur untuk Kesehatan
Kemudian, vitamin D hasil dari produksi itu akan langsung disalurkan ke hati dan ginjal.
Sebenarnya, tidak butuh waktu lama untuk terkena sinar matahari, teman-teman.
Minimal 15 menit sampai 30 menit saja, tergantung masing-masing kebutuhan tubuh.
Dengan sebentar saja berjemur dan terkena sinar matahari, sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin D dalam sehari.
Kapan Waktu yang Tepat?
Selama ini banyak orang yang salah paham kapan waktu terbaik berjemur sinar matahari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
Kebanyakan dari kita berpendapat, waktu yang tepat adalah pagi hari ketika matahari baru muncul atau di bawah jam 8 pagi.
Namun, ternyata sinar matahari yang direkomendasikan oleh para ahli adalah mulai dari pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore, lo.
Ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan manfaat matahari yang terbaik, teman-teman.
Baca Juga: Hati-Hati, Kasus Harian COVID-19 Mulai Meningkat! Apa Penyebabnya?
Selain itu kita bisa mengurangi risiko bahaya paparan sinar matahari ultraviolet.
Menurut seorang peneliti dari Pusat Penelitian Kesehatan di California, William B. Grant, sinar UVA berperan penting dalam meningkatkan risiko melanoma dibandingan dengan UVB.
Apa itu melanoma? Melanoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang kulit, teman-teman.
Jadi, ketika matahari berada di langit bagian bawah yang berbatasan dengan permukaan bumi atau laut, sinar matahari yang dipancarkan hanya UVA dan sedikit UVB.
Waktu terjadinya kira-kira sekitar awal pagi hari atau sore menjelang malam hari.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari berjemur di awal pagi hari atau sore menjelang malam hari, ya, teman-teman.
Saat berjemur di siang hari, pastikan untuk mengenakan kacamata hitam dan mengoleskan tabir surya, ya.
Nah, dengan membaca informasi ini teman-teman jadi tahu, kan, kapan waktu yang tepat untuk berjemur.
(Penulis: Sepdian Anindyajati)
----
Kuis! |
Berapa jumlah vitamin D yang dibutuhkan oleh orang umur 65? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR