Bobo.id - Ada beragam jenis gula yang digunakan masyarakat untuk membuat olahan masakan.
Selain gula pasir, tentu teman-teman sudah tidak asing dengan gula aren dan gula merah.
Baik gula aren maupun gula merah, keduanya berwarna cokelat dan memiliki cita rasa manis yang sama.
Bahkan, banyak orang yang menganggap keduanya merupakan satu jenis gula yang sama. Padahal, gula aren dan gula merah merupakan dua produk yang berbeda, lo.
Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui perbedaan gula aren dan gula merah agar mempermudah dalam menggunakannya.
Apa saja perbedaannya? Yuk, kita cari tahu!
1. Bahan Baku
Perbedaan pertama dari gula aren dan gula merah adalah dari bahan bakunya, teman-teman.
Keduanya memang sama-sama terbuat dari nira, namun nira yang digunakan dari dua pohon yang berbeda, lo.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Gula Darah Naik, 7 Jenis Buah Ini Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes
Nira merupakan cairan manis yang didapat dari proses sadapan batang tanaman, seperti kelapa, aren, kurma dan sagu.
Gula aren terbuat dari nira pohon aren. Nira pohon aren itu kemudian diproses dan dicetak menggunakan batok kelapa dengan bentuk pipih dan bundar.
Selain nira pohon aren, gula aren biasanya mendapatkan penambahan bahan lain seperti gula pasir.
Sedangkan gula merah diketahui terbuat dari nira kelapa yang kemudian diolah dengan cara direbus hingga menyerupai karamel.
Umumnya, gula merah berbentuk silinder.
2. Warna yang Berbeda
Sekilas, gula aren dan gula merah memang memiliki warna yang terlihat sama yakni cokelat.
Namun jika diperhatikan, ternyata keduanya memiliki warna yang berbeda, lo.
Gula aren memiliki warna cokelat dengan rona kuning kemerahan. Warna cokelat gula aren umumnya lebih terang dari gula merah.
Baca Juga: 5 Buah Ini Wajib Dihindari Pasien Diabetes, Bisa Bikin Kadar Gula Darah Naik
Gula merah atau yang biasa disebut gula jawa memiliki warna cokelat yang agak gelap dengan sedikit warna kemerahan.
Warna cokelat kemerahan inilah yang kemudian membuat gula ini disebut dengan gula merah, teman-teman.
3. Tekstur dan Rasa
Perbedaan gula aren dan gula merah selanjutnya terletak pada tekstur dan rasanya yang berbeda.
Gula aren memiliki memiliki tekstur yang cenderung empuk dibandingkan gula merah yang sedikit keras.
Tekstur empuk pada pada gula aren ini yang membuatnya lebih mudah untuk dihaluskan daripada gula merah.
Tak hanya itu saja, kita juga bisa melihat perbedannya melalui rasa dan aromanya, teman-teman.
Gula aren umumnya memiliki rasa yang cenderung lebih manis dan aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan gula merah.
4. Kegunaan Gula Aren dan Gula Merah
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Kebiasaan Buruk Ini Sebabkan Gula dalam Darah Naik, Masih Sering Lakukan?
Gula aren umumnya kerap digunakan sebagai campuran minuman dan makanan manis.
Contohnya sebagai campuran cendol atau dawet. Warnanya yang cantik ini sangat pas dipadukan dengan santan.
Tak hanya itu, gula aren juga sering digunakan untuk campuran kopi hingga minuman boba, lo.
Sedangkan gula merah biasanya dijadikan bahan campuran untuk makanan tradisional. Seperti olahan semur, gudeg, hingga kecap.
Nah, itulah perbedaan gula aren dan gula merah. Semoga melalui informasi ini, teman-teman sudah bisa membedakannya, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan nira? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR