Bobo.id - Cookies (kukis) adalah salah satu jenis kue berbentuk lingkaran dan pipih, yang paling dikenal di seluruh dunia.
Tahukah kamu, ternyata cookies diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang perempuan bernama Ruth Wakefield.
Ia adalah seorang pemilik restoran di Whitman, Massachusetts, salah satu negara bagian Amerika Serikat.
Pada tahun 1930 akhir, Wakefield dan suaminya sedang membuat kue kering untuk dijual sebagai makanan penutup di restorannya.
Namun saat membuat kue, ia kehabisan kacang yang biasa dicampurkan dalam adonan, sehingga menggantikan kacang dengan potongan kecil cokelat yang memiliki rasa semi manis.
Potongan cokelat itu diaduk degan adonan kemudian dipanggang. Tidak disangka, selama pemanggangan, cokelat tidak meleleh dan menyatu dengan adonan.
Sehingga saat adonan matang, kue yang dihasilkan memiliki hiasan butir-butir cokelat.
Kue itupun tetap Wakefield sajikan pada para pelanggannya sebagai hidangan penutup, dan mulai disukai oleh banyak pelanggan.
Nah, jika biasanya cookies berbentuk lingkaran, kali ini Bobo akan rekomendasikan resep cookies yang berbentuk persegi panjang, yaitu Chocolate Bar Cookies.
Baca Juga: Isi Waktu Liburan, Coba Buat 2 Resep Camilan Bola-bola yang Mudah Dibuat Ini, yuk!
Resep Chocolate Bar Cookies
Bahan
75 gr kacang mete, cincang kasar, oven
300 gr margarin
1/4 sdt garam
1/2 sdt cokelat pasta
200 gr gula tepung
2 bh kuning telur
250 gr tepung terigu protein sedang
Baca Juga: Resep Kerak Telor, Kudapan yang Identik dengan HUT Jakarta, Coba Buat, yuk!
30 gr cokelat bubuk
30 gr maizena
25 gr susu bubuk
1/2 sdt baking powder
75 gr choco chips
Cara Membuat Chocolate Bar Cookies
1. Kocok margarin, garam, dan tepung gula selama 3 menit. Tambahkan kuning telur. Kocok rata. Tambahkan cokelat pasta. Aduk rata.
2. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, maizena, susu bubuk, dan baking powder, sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan choco chips. Aduk menyebar.
3. Masukkan adonan ke dalam loyang segi empat ukuran 28x28x3 cm yang diolesi margarin dan dialasi kertas. Ratakan. Tusuk-tusuk adonan dengan garpu.
Baca Juga: Resep Nasi Tim Merah Ayam, Menu Sarapan Sehat yang Patut Dicoba
4. Oven menggunakan api bawah pada suhu 170 derajat Celsius, 25 menit. Keluarkan loyang dari oven. Potong-potong kue bentuk persegi panjang, 2x5 cm.
5. Keluarkan kue dari loyang. Pindahkan ke atas loyang kue kering. Oven kembali dengan suhu 150 derajat Celsius, 35 menit sampai kering dan matang.
Tips Mengadoni Cookies
Teknik pengadonan kue bisa dengan cara menggunakan creamy method, yaitu mengocok margarin atau mentega selama waktu tertentu hingga creamy.
Kemudian tambahkan kuning telur dan diaduk rata, barulah bahan-bahan lain dimasukkan dan diaduk rata.
Tips Membentuk Cookies
Tidak seperti kue kering lainnya yang dibentuk satu per satu dahulu sebelum diletakkan di atas loyang untuk kue kering, Chocolate Bar Cookies juga bisa dibentuk sekaligus.
Caranya dengan menuang adonan ke dalam loyang kue kering dengan ketebalan yang cukup terlihat, biasanya lebih dari 0,7 – 1 cm.
Menuang adonannya harus cukup padat agar hasil kuenya tidak berlubang-lubang dan harus rata permukaannya, sehingga hasil kuenya pun menjadi rata permukaannya.
Baca Juga: Resep Susu Goreng ala Spanyol yang Dinobatkan Camilan Terenak Sedunia, Penasaran Rasanya?
Tips Mengoven Cookies
Proses mematangkan Chocolate Bar Cookies atau bar cookies lainnya, dapat dilakukan dengan dua tahap:
1. Tahap 1
Adonan yang sudah dituang ke dalam loyang cake, dioven menggunakan suhu atau temperatur 140-150 derajat Celsius.
Ini dilakukan agar permukaan kue tampak agak berkulit dan bagian bawahnya menyatu sempurna. Pengovenan dilakukan selama 20 menit.
2. Tahap 2
Ketika kue selesai dioven pada tahap 1, kue dipotong-potong lalu dikeluarkan dari loyang. Proses mengeluarkan potongan kue dari loyang bisa dikatakan cukup sulit.
Bisa saja kue-kue menjadi hancur atau patah ketika dikeluarkan.
Teman-teman boleh mengorbankan satu potong kue untuk memudahkan mengeluarkan potongan kue lainnya.
Baca Juga: Resep Churros Coklat, Camilan Enak yang Cocok untuk Rayakan Hari Ayah
Atau sebelum dioven, teman-teman mengalasi loyang dengan kertas roti sampai melewati batas loyang.
Sehingga setelah kue matang, tinggal mengangkat keras dari atas loyang dan melepaskan potongan kue satu per satu dengan mudah.
Proses selanjutnya, memindah kue ke dalam loyang khusus kue kering. Loyang tidak perlu diolesi margarin. Tata potongan kue di atas loyang kue kering lalu kue dioven kembali sampai kering betul.
Pada tahap ini, dibutuhkan suhu/temperatur lebih rendah agar kue bisa matang sampai ke dalam.
Gunakan suhu 170 derajat Celsius sampai kue benar-benar kering hingga ke bagian dalam.
Proses Pendinginan
Kue yang sudah kering dioven pada tahan 2, harus didinginkan di suhu ruang di atas rak kawat sampai betul-betul dingin karena ukuran kuenya cukup tebal.
Jika dirasa masih agak hangat, jangan buru-buru disimpan karena kue akan melempem, walaupun sudah disimpan di dalam stoples tertutup rapat.
Jadi, biarkan kue didinginkan di atas rak kawat sampai semua bagaian kue hingga ke bagian dalamnya benar-benar dingin di suhu ruang.
----
Kuis! |
Apa itu teknik mengaduk adonan dengan cara creamy method? |
Petunjuk: Cek di halaman 4! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR