Beras yang sehat dan bersih teksturnya tidak hancur. Lebih baik, teman-teman memilih beras yang bulirnya masih utuh sesuai jenis beras.
Jadi perhatikan dan pegang beras sebelum dibeli. Beberapa jenis beras memang mempunyai bulir yang pendek, tetapi asalkan tidak hancur, beras tersebut masih layak dikonsumsi, kok.
O iya, meskipun bagian bulir beras patah seperempatnya, beras tersebut juga masih termasuk beras yang sehat dan layak dikonsumsi.
Namun, jika patahnya lebih halus dan satu bulir sudah menjadi empat bagian, jangan dipilih karena sudah tidak layak dikonsumsi.
4. Bebas Benda Asing
Baca Juga: 5 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan
Selanjutnya, beras yang sehat dan baik adalah beras yang tidak tercampur dengan benda asing lainnya.
Biasanya, ada beberapa beras yang kurang terjaga kebersihannya, sehingga tercampur benda asing seperti, kerikil, tanah, pasir, potongan logam, potongan kayu, potongan kaca, biji-bijian, jerami, hingga serangga mati.
Jadi, perhatikan kebersihan beras, jangan sampai ada benda asing yang dapat memengaruhi rasa dan membahayakan untuk dikonsumsi sebelum diolah menjadi nasi.
5. Jangan Pilih Butiran Beras yang Mengapur
Jika beras eceran yang kita pegang dengan tangan dan menyisakan debu putih yang halus, beras masih tergolong sehat dan bersih.
Namun, jika teman-teman pegang butir beras dan ditekan dengan ringan beras jadi hancur, lebih baik jangan dipilih.
Karena artinya, beras sudah terlalu lembap hingga lunak dan mengapur. Beras ini tidak layak dikonsumsi dan kurang enak jika sudah menjadi nasi.
Nah, itulah tips memilih beras yang masih sehat dan bersih, mulai dari memilih beras tanpa kutu sampai jangan pilih Butiran beras yang mengapur.
(Penulis: Nuril Laili Azizah)
---
Kuis! |
Kenapa ada kutu di beras? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR