Umumnya, seseorang dengan cacar monyet masih bisa menularkan virus sampai semua lesi mengeras dan tergantikan oleh lapisan kulit baru.
Oleh sebab itu, benda-benda yang dipegang dan dikenakan oleh seseorang dengan cacar monyet sebaiknya tidak disentuh orang sehat.
Benda-benda yang dimaksud misalnya pakaian, handuk, tempat tidur, alat elektronik, dan permukaan benda yang sering disentuh.
Sebab, orang sehat yang tidak sengaja menyentuh benda-benda tersebut kemungkinan akan tertular virus cacar monyet.
Selain dari kontak fisik, virus cacar monyet juga bisa menular melalui udara, yang dikenal dengan istilah transmisi fomite.
Misalnya, seseorang dengan cacar monyet memiliki luka di sekitar mulut, maka tetesan pernapasan bisa dari mulut bisa mengandung virus yang menular.
Namun, penularan cacar monyet melalui udara atau aerosol ini masih membutuhkan penelitian lanjutan.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Penyembuhan Cacar Monyet? Ini Penjelasan dan Gejalanya
Orang yang Berisiko Tertular
Berikut ini beberapa orang yang berisiko tertular penyakit atau virus cacar monyet.
- Orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien cacar monyet.
- Orang yang melakukan kontak rutin dengan hewan yang dapat terinfeksi.
Source | : | WHO |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR