Bobo.id - Penyakit cacar monyet menjadi pembicaraan hangat yang terus dibahas dan dicari tahu informasinya oleh seluruh masyarakat dunia.
Penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox yang berasal dari genus Orthopoxvirus ini merupakan infeksi zoonosis virus.
Infeksi zoonosis adalah jenis infeksi yang dapat menyebar atau menular dari hewan ke manusia.
Lalu, jika cacar monyet merupakan penyakit zoonosis, apakah bisa menular dari manusia ke hewan? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya dari penjelasan berikut!
Bisakah Menular ke Hewan?
Dilansir dari laman resmi World Health Organizations (WHO), belum ada kasus yang terdeteksi tentang penularan cacar monyet dari manusia ke hewan.
Meski begitu, WHO tetap memperingatkan kita untuk berhati-hati terhadap risiko potensial atau kemungkinan terjadinya.
Adapun orang yang telah terinfeksi virus monkeypox harus menghindarkan diri dari hewan peliharaan seperti kucing, anjing, hamster, hewan ternak, bahkan hewan liar.
Orang dengan penyakit cacar monyet juga harus waspada terhadap hewan yang rentan terhadap virus monkeypox, termasuk hewan pengerat dan primata.
Baca Juga: Fakta Penyebab Virus Cacar Monyet, Cara Penularan, dan Pencegahannya
Bagaimana Cacar Monyet Bisa Menular?
WHO menjelaskan bahwa cacar monyet dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan ruam cacar antarkulit.
Umumnya, seseorang dengan cacar monyet masih bisa menularkan virus sampai semua lesi mengeras dan tergantikan oleh lapisan kulit baru.
Oleh sebab itu, benda-benda yang dipegang dan dikenakan oleh seseorang dengan cacar monyet sebaiknya tidak disentuh orang sehat.
Benda-benda yang dimaksud misalnya pakaian, handuk, tempat tidur, alat elektronik, dan permukaan benda yang sering disentuh.
Sebab, orang sehat yang tidak sengaja menyentuh benda-benda tersebut kemungkinan akan tertular virus cacar monyet.
Selain dari kontak fisik, virus cacar monyet juga bisa menular melalui udara, yang dikenal dengan istilah transmisi fomite.
Misalnya, seseorang dengan cacar monyet memiliki luka di sekitar mulut, maka tetesan pernapasan bisa dari mulut bisa mengandung virus yang menular.
Namun, penularan cacar monyet melalui udara atau aerosol ini masih membutuhkan penelitian lanjutan.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Penyembuhan Cacar Monyet? Ini Penjelasan dan Gejalanya
Orang yang Berisiko Tertular
Berikut ini beberapa orang yang berisiko tertular penyakit atau virus cacar monyet.
- Orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien cacar monyet.
- Orang yang melakukan kontak rutin dengan hewan yang dapat terinfeksi.
- Petugas kesehatan yang melakukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi.
- Bayi baru lahir dan anak kecil.
- Orang dengan sistem imun yang tidak kuat.
----
Kuis! |
Mengapa orang sehat tidak boleh berkontak dekat dengan orang dengan cacar monyet? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | WHO |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR