Belum lagi kondisi geografis sirkuit yang bisa jadi punya cuaca sangat panas ketika balapan sedang berlangsung.
Oleh karena itu, kondisi balapan yang seperti ini memerlukan kerja fisik dan otak yang sama dengan cabang olahraga lainnya.
Diketahui, pembalap bisa kehilangan sampai dua liter keringat dalam 45 menit pertandingan saja.
4. Latihan Tanpa Motor
Meskipun saat bertanding pembalap menggunakan motor, namun pembalap juga memerlukan latihan tanpa motor, lo.
Baca Juga: Jadi Kejuaraan Motorsport Internasional Tertua, Cari Tahu Sejarah MotoGP, yuk!
Hal ini dilakukan karena pembalap harus membangun ketahanan jantung untuk membantu tubuh menangani tuntutan fisik saat balapan.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan olahraga bersepeda untuk menjaga tubuh tetap fit.
Pembalap umumnya melakukan beberapa latihan yang beragam supaya latihan tidak monoton dan membuat bosan.
5. Melebihi Kecepatan Kereta Api Indonesia
Tahukah teman-teman? Motor yang digunakan oleh pembalap MotoGP ternyata bisa melaju melebihi kecepatan kereta api Indonesia, lo.
Kereta Api Indonesia memiliki kecepatan maksimal 120 km/jam, sementara itu para pembalap motoGP memiliki rata-rata kecepatam 160 km/jam.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR