Bobo.id - Tahukah teman-teman mengenai Terusan Suez?
Terusan Suez, di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan kapal sepanjang 163 km yang terletak di Mesir.
Terusan Suez menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah.
Sejarah terusan Suez dan keuntungannya bagi Mesir masuk sebagai materi Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah teman-teman, lo.
Sebelum mengetahui keuntungannya bagi negara Mesir, kita belajar dulu apa itu terusan Suez dan sejarah pembangunannya, ya.
Sejarah Terusan Suez
Terusan kapal sepanjang 163 km yang terletak di sebelah barat Semenanjung Sinai, Mesir, itu dibangun selama lebih dari 10 tahun.
Terusan Suez dibangun atas prakarsa insinyur Prancis, Ferdinand Vicomte de Lesseps.
Terusan itu memungkinkan transportasi air dari Eropa ke Asia tanpa mengelilingi Afrika.
Sebenarnya, pembangunannya ini digagas oleh Linant de Bellefonds sekitar tahun 1830-an yang merupakan seolah penjelajah sekaligus insinyur dari Perancis.
Le Bellefonds menemukan bahwa Laut Merah dan Laut Tengah mempunyai ketinggian sama setelah melakukan survei di Isthmus of Suez.
Baca Juga: Dibangun 30.000 Pekerja, Ini 6 Fakta Terusan Suez yang Menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah
Isthmus of Suez adalah sebidang tanah yang berada di antara Laut Merah dan Laut Mediterania, yang menjadi batas antara benua Asia dan Afrika.
Kemudian pada tahun 1854, proses pembangunan terusan di antara Laut Merah dan Laut Tengah dilakukan oleh Ferdinand de Lesseps.
Setelah memakan waktu yang panjang, akhirnya pada Terusan Suez ini pun resmi dibuka pada tanggal 17 November 1869.
Keuntungan Terusan Suez untuk Mesir
Terusan Suez bermanfaat untuk menghubungkan jalur laut Eropa dan Afrika dengan Asia.
Lalu, apa keuntungan terusan Suez bagi negara Mesir?
Seperti yang sudah Bobo sebutkan sebelumnya, terusan Suez berada di Mesir yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Samudra Hindia melalui Laut Merah.
Jalur yang melewati Kota Suez ini sangat penting dalam perdagangan dunia karena merupakan jalur pengiriman langsung antara benua Eropa dan Asia.
Jadi, kapal-kapal pengirim dari tak perlu mengelilingi Afrika.
Keuntungan terusan Suez ini memberikan keuntungan ekonomis pada negara Mesir.
Setiap hari, ada beribu-ribu kapal yang melewati terusan ini.
Baca Juga: Terkenal jadi Pembelah Dua Benua, Ini 5 Fakta Unik Terusan Suez yang Membelah Asia dan Afrika
Mesir mendapatkan pemasukan dari kapal yang melewati terusan ini.
Selain itu, pemasukan Mesir didapat dari sektor pariwisata terusan Suez.
Nah, itulah sejarah pembangunan terusan Suez dan keuntungannya bagi Mesir.
Manfaat Terusan Suez untuk Pelayaran Dunia
1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayaran Internasional. Rata-rata 50 kapal melintas setiap hari di terusan Suez.
2. Memotong jarak Asia ke Eropa dan sebaliknya. Kapal-kapal Eropa tidak perlu mengelilingi pesisir barat Afrika untuk bisa berlayar ke Asia.
3. Terusan Suez adalah jalur laut terpendek antara Eropa dengan daratan di sekitar samudra Pasifik bagian barat dan Hindia.
4. Manfaat terusan Suez selanjutnya adalah memajukan sektor perdagangan internasional.
5. Terusan Suez menjadikan Mesir negara yang memiliki kedudukan geopolitis kuat di mata Internasional.
6. Mesir memperoleh pendapatan negara yang besar dari operasional Terusan Suez.
Pada 2020 pendapatan Mesir yang didapat dari manfaat Terusan Suez adalah sekitar 5,6 miliar dollar AS (Rp 80,8 triliun).
Baca Juga: BERITA POPULER: Kemacetan di Terusan Suez Hingga Mitos dan Fakta Tentang Kesehatan Mata
----
Kuis! |
Apa keuntungan terusan Suez untuk Mesir? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR