Gejala Diabetes Insipidus
Menurut data dari Heallthline, orang yang sehat biasanya akan buang air kecil antara 1 sampai 3 liter urine sehari.
Sedangkan orang dengan diabetes insipidus dapat mengeluarkan urine sebanyak 20 liter setiap harinya, dan dapat terjadi setiap 15–20 menit.
Berdasarkan penyebabnya, inilah beberapa jenis diabetes insipidus beserta gejala-gejalanya.
1. Diabetes insipidus kranial
Diabetes insipidus kranial atau diabetes insipidus sentral terjadi akibat kerusakan pada hipotalamus atau kelenjar pituitari.
Hipotalamus adalah bagian otak yang mengeluarkan hormon untuk mengendalikan fungsi organ dan sel tubuh.
Sedangkan kelenjar pituitari adalah organ kecil di bawah otak yang menghasilkan hormon-hormon penting pada tubuh.
2. Diabetes insipidus nefrogenik
Diabetes insipidus nefrogenik terjadi akibat kelainan pada struktur ginjal sehingga ginjal tidak dapat merespons ADH dengan baik.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang dialami sejak lahir (congenital nephrogenic diabetes insipidus).
Baca Juga: Jangan Habiskan Liburan di Kasur, Ini Bahaya Tidur Terlalu Lama dan Cara Mengatasinya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | alodokter.com,Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR