Bobo.id - Ikan salmon atau yang bernama ilmiah Salmo salar adalah salah satu ikan yang suka berenang melawan arus sungai.
Ikan salmon lahir di sungai kemudian bermigrasi ke laut saat dewasa. Lalu, salmon kembali lagi ke sungai untuk bertelur.
Ikan salmon yang bermigrasi kembali ke sungai adalah ikan yang sudah dewasa ingin bertelur.
Mereka akan berenang mencapai hulu sungai untuk bertelur karana di hulu sungai lebih aman untuk meletakkan telur dan tempat menetas telur mereka.
Oleh sebab itulah, ikan salmon berenang dari laut menuju sungai, kemudian berenang melawan arus hingga mencapai hulu.
Ini dilakukan salmon pada musim-musim tertentu saja, teman-teman.
Ikan salmon rela berenang melawan arus sungai dengan susah payah, bahkan banyak di antara mereka yang dimangsa beruang selama perjalanan.
Semua itu dilakukan supaya telur dan anak-anak mereka aman di hulu sungai.
Lalu, kenapa ikan salmon bertelur di sungai, ya?
Bukannya mereka ikan yang hidup di laut?
Itulah keunikan ikan salmon yang bisa hidup di air tawar dan air asin. Kita baca keunikah selengkapnya, yuk!
Baca Juga: Lebih Sehat Mentah atau Matang? Ini Kandungan Gizi Ikan Salmon dan Cara Memasak yang Tepat
Lahir di Air Tawar, Tumbuh di Laut
Ikan salmon menetas di air tawar, teman-teman. Telur salmon ini diletakkan induknya di dasar sungai. Kerikil melindungi telur salmon dari arus sungai.
Tahukah teman-teman? Satu ikan betina bisa menghasilkan 2.000 hingga 5.000 butir telur, lo.
Sayangnya, yang bisa lahir menjadi ikan salmon hanya kira sepuluh persennya saja, yaitu 200-500 ekor saja.
Setelah telur dikeluarkan, biasanya ikan salmon betina akan mati di sungai itu. Nah, setelah 6-20 minggu, telur akhirnya menetas.
Setiap spesies salmon memiliki waktu penetasan yang berbeda beda dipengaruhi oleh suhu air, kadar oksigen dan karbondioksida.
Saat mereka sudah cukup besar dan kuat, ikan salmon akan naik ke permukaan air dan menghirup udara.
Mereka juga belajar berenang walaupun masih belum seimbang karena terkena arus sungai yang cukup deras.
Selanjutnya, kantung telur yang masih menempel di ikan salmon kecil, perlahan-lahan menghilang.
Kemudian, ikan salmon akan berenang ke permukaan air untuk mengambil oksigen dan mulai makan. Ikan salmon bisa menghabiskan waktu di air tawar selama 1-2 tahun sebelum akhirnya berpindah ke laut.
Selanjutnya, ikan salmon mulai bermigrasi dari air tawar ke air laut dan beradaptasi dengan air yang mengandung garam.
Baca Juga: 7 Manfaat Ikan Salmon untuk Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Tulang
Di laut, ikan salmon beradaptasi dengan meminum air laut. Lalu, ikan salmon akan mengeluarkan kelebihan garam melalui insangnya.
Salmon dewasa menghabiskan kurang lebih 1-4 tahun berenang di air laut. Ikan salmon dewasa memiliki berat 3,5-5,5 kilogram dan bisa tumbuh hingga 13,5 kilogram.
Sementara, panjang rata-rata adalah 70-75 cm.
Ikan salmon dewasa dapat dikenali dari tubuhnya yang memiliki sisik berwarna perak-biru dengan bintik-bintik hitam.
Kemudian, ikan salmon kembali ke sungai tempat mereka lahir untuk bertelur.
Ikan salmon adalah ikan yang hebat, teman-teman.
Mereka bisa menempuh jarak sejauh 1.500-3.000 kilometer demi kembali pulang ke hulu sungai untuk bertelur.
Salmon mengerahkan seluruh tenaga untuk bertelur dan bermigrasi, bahkan mereka bisa tidak makan sama sekali.
Bahkan, dengan keadaan seperti itu, ikan salmon mampu berenang melawan arus, lo.
Itulah kenapa banyak salmon yang mati setelah bertelur di sungai. Sekitar 3 hingga 90 persen salmon mati dalam fase ini, sisanya hidup.
Nah, itulah siklus hidup ikan salmon yang lahir di sungai dan tumbuh di air laut, lalu kembali pulang dengan melawan arus sungai. Menarik sekali, ya?
(Penulis: Aan Madrus/ Niken Bestari)
Baca Juga: 14 Makanan Kaya akan Vitamin D, Perkuat Kekebalan Tubuh hingga Mencegah Berbagai Jenis Kanker
----
Kuis! |
Satu induk ikan salmon bisa menghasilkan berapa telur? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR