Ukuran tubuh buaya Sungai Nil ini sangat cocok dengan sosok naga yang besar dan juga ganas, teman-teman.
Pada zaman dahulu, buaya ini suka berenang hingga perairan Mediterania, seperti Italia, Spanyol, dan Yunani.
Bukan hanya punya kemampuan berenang yang hebat, ternyata hewan ini bisa mengangkat tubuhnya atau yang disebut dengan high walk.
Kemampuan buaya ini menjadi salah satu alasan mengapa karakter naga digambarkan sebagai hewan reptil.
2. Kadal Terbang
Selain buaya, ada pula yang beranggapan bahwa karakter naga dalam negeri dongeng berasal dari kadal terbang.
Kadal terbang bukanlah burung atau serangga. Hewan ini merupakan seekor reptil yang dapat terbang meluncur, teman-teman.
Terbang meluncur merupakan bentuk adaptasi yang sesuai dengan habitat mereka di hutan Asia Tenggara.
O iya, kadal terbang ini ternyata juga memiliki sayap seperti pesawat dengan penyangga dari selaput yang membentang.
Kadal terbang juga punya ekor ramping sebagai kemudi yang memungkinkan mereka meluncur sejauh 8 meter.
Kadal terbang juga memiliki otot-otot khusus untuk melebarkan sayap dan melipatnya kembali sesuka hati.
Baca Juga: Keseruan Film 'Wish Dragon' yang Diangkat dari Cerita Rakyat Tiongkok, Persahabatan Naga dan Manusia
Source | : | Kompas.com,popmama.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR