Bila ingin acar bisa bertahan lama, para proses pembuatan jangan ragu memberikan cuka dan garam dalam jumlah yang banyak.
Cuka dan garam dalam cuka bukan hanya berfungsi sebagai penambah rasa, tapi juga sebagai bahan pengawet alami.
Sebab pembuatan acar sama seperti proses fermentasi atau pickling alias pengasinan dalam larutan asam.
Saat membuat acar selalu lakukan koreksi rasa agar jumlah garam dan cuka tetap seimbang.
Jenis-Jenis Acar
Acar bukan hanya makanan yang dibuat di Indonesia saja, lo.
Makanan ini juga bisa ditemukan di beberapa tempat lain dengan nama dan rasa yang tidak selalu sama.
- Acar timun merupakan jenis acar yang populer di Indonesia dengan rasa pedas, masam, dan segar.
- Acar nyonya yang berasal dari Malaysia dibuat dengan mengunakan kacang dan wijen sebagai taburannya.
- Acar Singapura yang dibuat dari buah-buahan seperti beri dan anggur.
- Amerika Serikat juga punya acar timun yang bisanya dibuat dalam kondisi utuh di dalam toples.
Baca Juga: Sistem Pencernaan Lambung: Penjelasan Lengkap Struktur dan Fungsinya
Source | : | nakita.grid.id,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR