Akibatnya, seseorang bisa merasakan kantuk secara tiba-tiba dan tanpa sebab.
Sedangkan, hipersomnia sekunder disebabkan oleh rasa lelah akibat kekurangan waktu tidur di malam hari.
Namun, kondisi hipersomnia sekunder juga bisa disebabkan oleh riwayat penyakit kronis atau konsumsi obat-obatan tertentu.
Gejala-Gejala Hipersomnia
Umumnya, gejala yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami hipersomnia adalah kelelahan dan tidur sepanjang hari hingga kesulitan bangun.
Selain itu, berikut beberapa gejala lain yang akan dialami oleh pasien hipersomnia, yaitu:
- Energi rendah
- Mudah marah
- Gelisah
- Kehilangan selera makan
- Berpikir atau berbicara lambat
Baca Juga: Sudah Tidur Cukup, Kenapa Sering Menguap Meski Tidak Mengantuk?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR