Bobo.id - Salah satu organ manusia yang penting adalah hati sebagai alat sekresi.
Letaknya ada di bawah diafragma sebelah kanan atas tubuh. Hati dibagi menjadi dua bagian, yaitu lobus kanan yang punya kurang lebih besar daripada lobus kiri.
Selain itu, hati juga menjadi kelenjar terbesar dan terberat yang dimiliki oleh manusia, yaitu sekitar 1,44 hingga 1,66 kilogram.
Lalu, apa saja fungsi dari organ hati, ya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan tentang fungsi hati berikut ini, yuk!
Fungsi Hati
Hati yang berwarna cokelat kemerahan dan dilindungi tulang rusuk, punya banyak manfaat bagi tubuh, yaitu:
1. Memproduksi Empedu
Fungsi utama dari hati adalah untuk memproduksi empedu dan membantu kerja usus halus.
Saat mencerna makanan, usus halus punya tugas untuk memecah dan menyerap lemak, kolesterol, dan beberapa vitamin.
Oleh karena itu, membutuhkan cairan empedu yang terdiri dari garam empedu, bilirubin, elektrolit, dan air agar lemak dapat dipecah.
2. Menyerap dan Memetabolisme Bilirubin
Baca Juga: Hati-Hati Diabetes, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kadar Gula Darah Naik
Metabolisme adalah proses kimia di dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Hati berfungsi untuk menyerap dan memproses bilirubin dengan memecah hemoglobin.
Nantinya, cat besi yang dilepaskan dari hemoglobin akan disimpan di dalam hati atau sumsum tulang belakang.
Tujuannya agar bisa digunakan untuk memproduksi sel darah selanjutnya.
3. Mendukung Pembekuan Darah
Hati berfungsi membekukan darah jika tubuh kita terluka. Dalam proses pembekuan darah, tubuh juga memerlukan vitamin K agar bisa memproduksi koagulan, yaitu zat yang mempermudah pembekuan darah. T
Tubuh mendapatkan vitamin K dari empedu yang menyerap vitamin dari makanan yang kita konsumsi.
Oleh karena itu, jika hati tidak cukup menghasilkan empedu, maka produksi vitamin K juga terhambat.
4. Metabolisme Lemak
Empedu yang dihasilkan hati berfungsi untuk memecah lemak dan membuatnya dapat diserap oleh tubuh. Hasilnya, lemak bisa disimpan di dalam tubuh sebagai sumber energi.
5. Metabolisme Karbohidrat
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Anjing Senior Ini Tunggu para Tetangga Lewat untuk Menyapa dengan Pelukan
Selain itu, fungsi hati adalah untuk menyimpan karbohidrat yaitu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar bisa menghasilkan energi.
Nantinya, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa dan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
Karbohidrat yang disimpan akan diubah menjadi glikogen dan dilepaskan tiap kali tubuh membutuhkan energi yang cepat.
6. Menyimpan Vitamin dan Mineral
Jika teman-teman bertanya-tanya, di mana tubuh menyimpan vitamin dan mineral jawabannya ada di hati.
Organ hati akan menyimpan kelebihan vitamin A, D, E, K, dan B12. Bahkan, vitamin tersebut bisa disimpan dalam beberapa tahun hingga tubuh membutuhkannya.
Sedangkan, mineral yang disimpan di dalam hati ada tembaga dan zat besi dalam bentuk serum feritin.
Jadi, mereka digunakan untuk memproduksi sel darah merah baru ketika dibutuhkan.
7. Membantu Metabolisme Protein
Selain membantu memecah karbohidrat dan lemak, hati juga membantu mencerna protein.
Protein dalam makanan yang kita cerna akan dipecah menjadi asam amino. Manfaat asam amino adalah untuk memperbaiki jaringan tubuh dan membentuk antibodi.
8. Menyaring Darah
Fungsi yang tidak kalah penting lainnya adalah menyaring darah yang diedarkan ke seluruh tubuh.
Hati akan membuang senyawa, hormon, dan sisa obat-obatan di dalam darah.
Nah, itulah fungsi-fungsi hati yang menjadi kelenjar terbesar dan terberat yang dimiliki oleh manusia.
(Penulis: Shintaloka Pradita Sicca)
---
Kuis! |
Berapa berat organ hati? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR