Bobo.id - Minuman bersoda sering juga dikenal dengan minuman berkarbonasi.
Alasannya karena dapat menghasilkan buih atau gelembung yang banyak, namun juga akan bereaksi dengan air menjadi asam karbonat, yang menyebabkan rasa tajam pada soda.
Sayangnya, asam karbonat ini menjadi penyebab terjadinya masalah dan kerusakan pada gigi. Oleh karena itu, soda tidak dianjurkan dikonsumsi berlebihan.
Minuman bersoda juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan bersamaan dengan jenis makanan tertentu.
Sebab, perpaduan minuman bersoda dan makanan tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan di dalam tubuh kita.
Ditambah lagi, kadar gula di dalam minuman bersoda termasuk tinggi, teman-teman.
Melansir dari alodokter.com, di dalam satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15 sampai 18 sendok teh gula.
Apa saja makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan soda? Yuk, simak!
1. Makanan Mengandung Susu
Jangan lagi minum soda bersama dengan makanan yang mengandung susu, ya, teman-teman. Misalnya kue kering, cokelat, permen susu, yoghurt, es krim, dan sebagainya.
Pencampuran antara soda dan susu dalam tubuh bisa menyebabkan asam lambung meningkat. Akibatnya, bisa membuat perut kram dan pencernaan bisa terganggu.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 3 Bahaya yang Terjadi Jika Kita Sering Mengucek Mata
Kram perut adalah kontraksi otot pada area perut, lambung, dan usus, yang dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja.
Nah, supaya kamu terhindar dari gangguan pencernaan seperti kram perut, maka dianjurkan untuk tidak mengonsumsi soda dengan makanan mengandung susu.
2. Mi Instan
Mi instan mengandung zat alkalin, sedangkan soda mengandung asam.
Jika kedua kandungan tersebut digabungkan, maka bisa melepaskan gas karbondioksida dalam perut. Gas karbondioksida inilah yang menyebabkan perut kita kembung dan begah.
Jika tidak segera diatasi, perut kembung akan mengakibatkan rasa sakit yang semakin mengganggu.
Beberapa jenis perut kembung juga bisa jadi tanda atau gejala adanya penyakit berbahaya dalam tubuh.
3. Makanan Pedas
Jika kamu adalah seorang penyuka makanan bercita rasa pedas, informasi ini penting untukmu.
Sebaiknya, jangan lagi minum minuman bersoda setelah mengonsumsi makanan pedas, ya, teman-teman.
Ketika kita mengonsumsi makanan pedas, suhu di dalam tubuh kita akan meningkat. Maka dari itu, kita tidak boleh mengonsumsinya bersamaan dengan soda.
Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Seberapa Bahaya Covid XBB Dibandingkan Varian Sebelumnya?
Asal Gelembung pada Soda
Dilansir dari Livescience, desis dan gelembung dalam soda berasal dari gas karbon dioksida.
Minuman berkarbonasi biasanya mengandung gas tidak berwarna dan berbau yang dihasilkan dari tekanan tinggi ketika diproduksi.
Mark Jones, seorang ahli kimia industri dari American Chemical Society menjelaskan bahwa soda mengeluarkan suara mendesis karena memang dibuat untuk bisa bersuara mendesis.
Tahukah kamu, ketika soda dikemas dalam botol atau kaleng, maka pabrik minuman bersoda akan memberikan sedikit karbon dioksida.
Namun karbon dioksida ini akan dicampurkan ke dalam cairan atau minuman bersodanya.
Bersamaan dengan itu, ruang kosong di atas minuman akan menimbulkan tekanan udara sebelum ditutup.
Oleh sebab itu, ketika kita membuka botol atau kaleng minuman bersoda, akan ada cipratan air bersama dengan gas keluar lebih dulu.
Saat kita mengocok atau menggoyangkan botol dan kaleng minuman bersoda sebelum dibuka, maka tekanan gas akan bergabung dengan air soda.
Akibatnya, saat dibuka, tekanan gas dari luar akan menyebabkan gas di dalam botol keluar bersama dengan air soda hingga bisa menyembur keluar.
----
Kuis! |
Kenapa setelah mengonsumsi makanan pedas kita tidak boleh minum minuman bersoda? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR