Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

Infeksi Cacing Pita: Gejala, Bahaya, hingga Cara Mencegah

Thea Arnaiz - Senin, 31 Oktober 2022 | 18:15 WIB

Freepik

Mengenali gejala infeksi cacing pita, bahaya cacing pita, dan cara mencegah infeksi cacing pita.

Bobo.id - Salah satu parasit di tubuh manusia yang berbahaya adalah cacing pita.

Cacing pita (Taenia) bisa menginfeksi jika kita mengonsumsi daging sapi atau kerbau yang juga terinfeksi cacing pita.

Jika sudah masuk ke dalam tubuh, larva cacing pita bisa berpindah-pindah tempat, mulai dari organ hati, paru-paru, hingga organ lainnya.

Oleh karena itu, teman-teman perlu mengetahui bagaimana cacing pita bisa menginfeksi hewan dan manusia, cara mengetahui infeksinya, hingga pencegahannya.

Berikut, penjelasan lengkap tentang bahaya cacing pita yang menginfeksi tubuh. Yuk, simak!

Bagaimana Cacing Pita Menginfeksi Tubuh Manusia?

Ada dua jenis cacing pita yang menginfeksi manusia, yaitu Taenia saginata yang ada di daging sapi dan kerbau dan Taenia solium yang ada di daging babi.

Kemudian, cacing pita bisa masuk ke dalam tubuh manusia jika kita mengonsumsi daging, sapi, kerbau, atau babi dalam keadaan kurang matang atau tidak dimasak dengan benar.

Setelah daging dicerna dan diproses di dalam saluran pencernaan. Kepala cacing pita akan menempel kuat ke dinding usus halus.

Nantinya, cacing pita bisa tumbuh besar dan berkembang biak dengan menyerap nutrisi makanan yang kita konsumsi.

Akibatnya, kita kekurangan nutrisi makanan, karena bukannya diserap oleh tubuh, nutrisi justru diserap oleh cacing pita.

Lalu, parasit cacing pita akan menetaskan telurnya dan dikeluarkan bersama feses manusia.

Gejala Infeksi Cacing Pita

Manusia yang terinfeksi cacing pita atau istilah medisnya taeniasis, umumnya tidak merasakan gejala apa pun.

Namun, berikut beberapa gejala awal yang umum dialami oleh orang yang terinfeksi cacing pita, yaitu:

- Demam

- Sesak napas

- Sakit kepala

- Mual

- Sakit perut

- Lemas

- Tidak berselera makan

- Diare

- Berat badan menurun

Tapi, teman-teman tetap harus mewaspadai infeksi cacing pita, sebab larvanya bisa bertahan hidup di dalam tubuh manusia hingga 30 tahun, lo!

Jika dibiarkan, kesehatan tubuh bisa bermasalah, karena penyerapan nutrisi terganggu hingga kerusakan organ dan jaringan tubuh.

Bahaya Cacing Pita

Berikut, bahayanya infeksi cacing pita jika sampai masuk ke dalam tubuh, yaitu:

1. Alergi

Cacing pita bisa membentuk benjolan di dalam tubuh atau kista yang mengandung larva cacing.

Jika kista cacing pita sampai pecah, maka larvanya dapat menyebar ke seluruh tubuh. Akibatnya, memicu gejala alergi seperti gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas.

2. Gangguan Sistem Saraf Pusat

Gangguan sistem saraf pusat atau disebut neurosistiserkosis adalah gangguan saraf yang disebabkan oleh infeksi cacing pita, yaitu saat cacing ini mulai menginfeksi otak atau sumsum tulang belakang.

Akibatnya, orang yang terinfeksi bisa kejang-kejang dan kesulitan menggerakkan anggota badan.

Bahkan bisa memicu penyakit lain seperti, demensia, dan meningitis.

3. Komplikasi Fungsi Organ

Jika cacing pita mulai pindah dari usus dan menginfeksi organ tubuh lainnya, maka akan terjadi komplikasi fungsi organ.

Organ-organ penting, seperti hari, jantung, dan paru-paru, bahkan otak berpotensi terkontaminasi.

Akibatnya, memicu berbagai macam penyakit karena kerusakan organ dan organ tidak bisa bekerja dengan benar.

Cara Mencegah Infeksi Cacing Pita

Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah dari toilet, atau sehabis memegang benda kotor.

- Mencuci bahan makanan dengan air mengalir hingga bersih.

- Memasak daging hingga matang dan memilih daging yang berkualitas.

- Simpan daging dengan cara dibekukan agar bebas dari kontaminasi.

- Jangan mengonsumsi daging mentah, baik ikan, sapi, kerbau, atau ayam.