Bobo.id - Rendang sering kali menjadi incaran banyak orang ketika sedang makan di rumah makan padang.
Catatan mengenai rendang sebagai kuliner khas Sumatra Barat ini diketahui sudah ada sejak awal ke-19.
Sajian khas Minang ini pun menjadi salah satu kuliner kebanggaan Indonesia yang populer sampai ke mancanegara.
Memiliki rasa yang kaya akan rempah serta daging yang lembut membuat siapa saja selalu ingin menyicipnya.
Selain memiliki rasa yang enak, ternyata rendang juga banyak menyimpan fakta menarik, lo. Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
Fakta Menarik Rendang
1. Nama Rendang Bukan Makanan
Jarang ada yang tahu, kalau ternyata nama rendang bukanlah nama makanannya melainkan cara memasaknya, lo.
Rendang juga bukan hanya daging, melainkan ada rendang telur, rendang ayam, rendang ikan, dan lain sebagainya.
Dilansir dari Kompas.com, masyarakat Minang jaman dahulu sangat suka bepergian, perjalanan yang dilakukan bisa sampai hitungan bulan.
Sering tidak ada tempat untuk istirahat, oleh karena itu perantau harus mencari alternatif makanan yang awet.
Baca Juga: Makanan Tradisional: Pengertian dan Macam-macamnya di Setiap Daerah
Untuk itulah, masyarakat membuat masakan dalam waktu yang lama sampai kuahnya kering. Metode ini disebut dengan merandang.
Itulah alasannya makanan dinamakan rendang, dari kata "merandang" yang berarti memasak santan kelapa sampai mengering perlahan.
2. Rendang Punya Filosofi
Tahukah teman-teman? Ternyata, rendang punya filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang, lo.
Menurut masyarakat Minang, rendang memiliki makna "musyawarah" yang berasal dari empat bahan pokoknya.
Daging sapi merupakan lambang pemimpin suku adat, kelapa menjadi lambang dari kaum intelektual.
Sementara itu, cabai merupakan lambang dari alim ulama yang tegas dan bumbu merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minang.
3. Mirip dengan Kalio
Di Sumatra Barat, kita akan menemui tiga sajian yang hampir mirip. Ada gulai, kalio, dan juga rendang.
Kalau dilihat secara sekilas, bumbu ketiga masakan ini memang terbuat dari bahan dasar bumbu yang sama.
Santan berwarna kuning kemerahan, kuah belum kental, dan daging sudah matang adalah ciri khas gulai.
Baca Juga: Resep Bumbu Rendang Tahan Hingga 6 Bulan, Bisa untuk Stok Bumbu
Sementara itu ciri khas kalio adalah santan dan rempah yang mengeluarkan minyak dan kuah kental berwarna kemerahan.
Tak hanya itu saja, tekstur kalio juga lebih lembut daripada rendang, tetapi bumbunya belum menyerap sempurna.
Hal ini karena kalio diketahui hanya dimasak sekitar 4 jam, sementara rendang umumnya dimasak 7-8 jam.
4. Dimasak dalam Waktu Lama
Seperti kita tahu, rendang umumnya akan semakin lezat apabila dimasak dalam waktu yang lama.
Rasa rendang yang dimasak dalam waktu 24 jam tentu tidak sama dengan yang hanya dimasak sekitar 4 jam.
Selain lebih lezat, memasak rendang dalam waktu lama dengan api kecil juga membuat masakan ini jadi lebih awet, lo.
Bukan tanpa alasan, hal ini karena minyak santan yang keluar menjadi bahan pengawet alami, teman-teman.
5. Menu Wajib Saat Lebaran
Setiap lebaran tiba, rendang pasti jadi salah satu menu andalan yang tersedia di atas meja.
Baca Juga: Bosan Makan Opor? Coba Resep Bakso Daging Kuah Ketumbar untuk Disantap Bersama Keluarga, yuk!
Yap, memiliki cita rasa yang enak rendang memang menjadi makanan wajib di setiap momen penting seperti lebaran.
Bahkan, kalau ada keluarga di perantauan yang tidak pulang, maka rendang tetap dikirimkan, lo.
Biasanya rendang yang dikirim ke luar Padang dibungkus dengan kemasan plastik dan ditutup rapat, barulah dimasukkan dalam kotak.
Nah, itulah fakta menarik dari sajian rendang khas Sumatra Barat ini. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kata merandang? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,ruangguru.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR