Bobo.id - Saat akan memakan sebuah buah, teman-teman pasti diminta untuk mencucinya terlebih dahulu.
Mencuci buah bukan hanya dilakukan untuk menghilangkan debu yang menempel, tapi juga kuman serta sisa pestisida.
Banyak petani buah yang menggunakan pestisida untuk menjaga buah yang ditanam terhindar dari hama tanaman.
Namun, pestisida yang menempel pada buah bisa bertahan lama walau sudah dicuci dengan air mengalir.
Saat pestisida yang menempel pada buah termakan, maka akan memberikan dampak buruk untuk kesehatan.
Karena itu, buah baiknya tidak dicuci dengan cara yang asal-asalan, ya.
Berikut akan dijelaskan tiga cara mencuci buah yang benar sebelum dikonsumsi.
Cara Mencuci Buah yang Benar
1. Air Cuka
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mencuci buah adalah dengan menggunakan air cuka.
Campurkan cuka dan air dalam sebuah wadah dengan perbandingan satu bagian cuka dan tiga bagian air.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Batuk dan Pilek, Bikin Tambah Parah
Sebagai contoh, satu cangkir cuka perlu dicampurkan dengan tiga cangkir air. Setelah cuka dan air dicampur di dalam wadah, masukkan buah dan sayur selama 20 menit dalam larutan air cuka tersebut.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal penelitian Food Control, larutan air dan cuka terbukti dapat menghilangkan residu pestisida.
Cuka juga aman digunakan untuk mensanitasi permukaan buah yang kotor karena pestisida.
Meski begitu, tingkat efektivitas akan dipengaruhi kadar cuka dalam larutan, suhu air, serta luas area sayur dan buah yang terkena larutan cuka.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti takaran dan waktu merendam buah dan sayur yang telah disarankan.
2. Air Garam
Bahan kedua adalah air garam yang bisa teman-teman buat dengan mudah untuk membersihkannya.
Campurkan satu bagian garam dan sepuluh bagian air ke dalam sebuah wadah. Sebagai contoh, satu sendok garam dicampurkan ke dalam sepuluh sendok air.
Masukkan buah ke dalam wadah yang berisi larutan air garam dan biarkan terendam selama 20 menit.
Bagi orang dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari cara ini dan gunakan cara lainnya sebagai alternatif untuk membersihkan buah dan sayuran.
Baca Juga: Punya Kadar Gula Darah Tinggi, 7 Buah Ini Wajib Dihindari Pasien Diabetes, Salah Satunya Pisang
3. Air Kunyit
Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki sifat antibakteri dan dapat membunuh kuman.
Dalam semangkuk air mendidih, tambahkan lima sendok teh bubuk kunyit. Setelah itu masukkan buah ke dalam larutan air kunyit.
Cara ini adalah salah satu tips terbaik untuk membersihkan buah dan sayur secara alami.
Tapi jika teman-teman ingin menyimpan buah sebagai persediaan, baiknya jangan cuci sebelum disimpan.
Kenapa Buah Tidak Boleh Dicuci Sebelum Disimpan?
Dari penjelasan sebelumnya, mungkin teman-teman jadi terbiasa untuk mencuci buah-buahan yang dibeli.
Tapi ingat untuk buah yang akan disimpan baiknya tidak dicuci, ya.
Mencuci buah lalu menyimpannya hanya akan meningkatkan kelembaban berlebih yang mempercepat pembusukan buah.
Selain itu, mencuci buah sebelum disimpan juga disebut sebagai tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Sehingga buah tidak akan bertahan lama saat disimpan, meski disimpan di dalam kulkas.
Baca Juga: Bukan Pakai Sabun Cuci Piring, Ini 4 Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayur
Jadi saat akan menyimpan buah yang dibeli, baiknya pindahkan ke dalam wadah khusus dan masukan ke dalam kulkas.
Nah, itu tadi cara mencuci buah yang benar agar tidak terkontaminasi dari pestisida.
(Penulis: Abdul Haris Maulana/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa guna mencuci buah sebelum dimakan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR