Vegetarian cenderung untuk memilih makanan yang berasal dari buah, sayur, biji-bijian, kacang, dan makanan dari tumbuhan.
Ada juga vegetarian yang masih mengonsumsi produk hewani seperti susu, keju, atau telur, tergantung jenis vegetarisme yang dianut.
Sementara itu, pola makan vegan mengecualikan semua makanan hewani, termasuk daging, unggas, hewan buruan, ikan, kerang, telur, dan susu.
Orang yang menjadi vegan hanya akan memakan produk nabati saja, dan tidak lagi mengonsumsi produk hewani sama sekali, teman-teman.
Lalu, bagaimana seorang vegan atau vegetarian dapat memenuhi kebutuhan protein harian yang biasanya terdapat pada daging?
Protein tidak hanya ada di daging saja, teman-teman, kita masih bisa mendapatkan protein di kacang-kacangan.
Selain kacang-kacangan utuh, kebutuhan protein ini juga bisa kita dapatkan dari berbagai olahan kacang, seperti tahu dan tempe, lo.
Adakah Vegetarian untuk Anak?
Sebagian besar vegetarian dan vegan adalah orang dewasa, sebab menghindari risiko lemak dari daging terhadap kesehatan jantung.
Namun, bisakah anak-anak menjadi seorang vegetarian atau vegan?
Anak-anak seperti kita bisa menjadi vegetarian, tetapi kita tidak bisa melakukannya sendiri.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Rasa Kantuk yang Muncul Setelah Makan Siang, Salah Satunya Minum Air Putih
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR