Bobo.id - Istilah vegetarian pasti sudah tidak asing lagi bagi teman-teman pembaca Bobo.
Semua orang mengenal vegetarian sebagai sebutan untuk orang yang tidak makan daging, melainkan selalu mengonsumsi makanan dan minuman dari tumbuhan.
Uniknya, kalau di dunia hewan, vegetarian biasa disebut dengan herbivora atau hewan pemakan tumbuhan, teman-teman.
Pada tanggal 1 November lalu, semua vegetarian merayakan Hari Vegan Sedunia.
Hari Vegan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran banyak orang untuk tidak memperlakukan hewan sewenang-wenang, sehingga menghindari risiko terhadap alam.
Nah, setelah mengenal istilah vegan, apakah bagi teman-teman vegan dan vegetarian memiliki arti yang sama?
Bagi sebagian besar orang, vegetarian dan vegan sama-sama tidak makan daging. Namun, kita akan mencari perbedaan dari keduanya. Yuk, simak!
Perbedaan Vegetarian dan Vegan
Dilansir dari Livescience, konsep vegetarian dan vegan ini serupa, yaitu hanya mengonsumsi makanan nabati untuk tujuan lingkungan, etika, dan agama.
Akan tetapi, jika vegetarian membatasi diri untuk tidak makan daging, vegan lebih membatasi perubahan gaya hidup yang luas.
Menurut Vegetarian Society, vegetarian mengecualikan produk dari hasil penyembelihan hewan, seperti daging sapi, unggas, hewan buruan, ikan, dan sebagainya.
Baca Juga: Kenapa Ada Benda Mirip Plastik di dalam Tubuh Cumi-Cumi?
Vegetarian cenderung untuk memilih makanan yang berasal dari buah, sayur, biji-bijian, kacang, dan makanan dari tumbuhan.
Ada juga vegetarian yang masih mengonsumsi produk hewani seperti susu, keju, atau telur, tergantung jenis vegetarisme yang dianut.
Sementara itu, pola makan vegan mengecualikan semua makanan hewani, termasuk daging, unggas, hewan buruan, ikan, kerang, telur, dan susu.
Orang yang menjadi vegan hanya akan memakan produk nabati saja, dan tidak lagi mengonsumsi produk hewani sama sekali, teman-teman.
Lalu, bagaimana seorang vegan atau vegetarian dapat memenuhi kebutuhan protein harian yang biasanya terdapat pada daging?
Protein tidak hanya ada di daging saja, teman-teman, kita masih bisa mendapatkan protein di kacang-kacangan.
Selain kacang-kacangan utuh, kebutuhan protein ini juga bisa kita dapatkan dari berbagai olahan kacang, seperti tahu dan tempe, lo.
Adakah Vegetarian untuk Anak?
Sebagian besar vegetarian dan vegan adalah orang dewasa, sebab menghindari risiko lemak dari daging terhadap kesehatan jantung.
Namun, bisakah anak-anak menjadi seorang vegetarian atau vegan?
Anak-anak seperti kita bisa menjadi vegetarian, tetapi kita tidak bisa melakukannya sendiri.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Rasa Kantuk yang Muncul Setelah Makan Siang, Salah Satunya Minum Air Putih
Kita membutuhkan orang dewasa untuk membantu memastikan kita mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup sesuai kebutuhan tubuh kita.
Daging adalah sumber protein, zat besi, dan nutrisi bagi tubuh kita yang masih terus bertumbuh.
Sedangkan, untuk menjadi seseorang yang vegetarian perlu berhati-hati untuk mengganti nutrisi tersebut dengan makanan yang bukan daging.
Anak-anak vegetarian bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, terutama jika kita mengikuti vegetarian selain vegan.
Sebab, vegetarian jenis tertentu memungkinkan kita untuk mengonsumsi beberapa produk hewani, seperti telur dan susu.
Ada juga jenis vegetarian yang disebut pescatarian dan flextarian, yang tidak benar-benar menjauhi produk hewani.
Pescatarian adalah seseorang yang tidak makan daging sapi atau unggas, namun mengonsumsi ikan. Ikan juga mengandung protein untuk tubuh kita.
Sedangkan flextarian adalah orang yang melakukan vegetarian dalam waktu tertentu, artinya mereka kadang-kadang akan makan produk hewani juga.
Jika teman-teman tertarik menjadi seorang vegetarian, pastikan untuk melakukan konsultasi kepada ahli gizi atau dokter supaya tidak kekurangan nutrisi, ya.
Ingat, bagi anak-anak, memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian tidak bisa dilakukan sendiri, harus atas izin dan pantauan orang dewasa.
----
Kuis! |
Kapan diperingati Hari Vegan Sedunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR